Minggu, 10 Januari 2010

TUGAS RANGKUMAN SIM

TUGAS
RANGKUMAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
( SIM I )

3EA01

NAMA ANGGOTA

FINNA PUSPA KENCANA SARI ( 10207468 )
NUR ANISA EKA UTAMI ( 10207810 )
YOGI SUDRAJI ( 11207197 )





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2009/2010











Konsep dasar Sistem, Informasi & Sistem Teknologi Informasi

A.Definisi Sistem dan Informasi

*SISTEM*

Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware
- Sistem Akuntansi, dll
Sistem adalah :
“Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya”.
“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi”.
“Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan”
“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama-sama
menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya”


Menurut Jerry FithGerald ;
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ;
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot ;
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain
Menurut L. Ackof ;
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.
METODE SISTEM.
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak
diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan
pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada
subsistem tingkat terendah.
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan
dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya. Dalam metode ini beberapa langkah
diberikan seperti di bawah ini :
a. menentukan identitas dari sistem.
· sistem apa yang diterapkan.
· batasannya.
· apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
b. menentukan tujuan dari sistem.
· output yang dihasilkan dari isi sistem.
· fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
c. bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masingmasing
bagian tersebut.
· tujuan masing- masing bagian sistem harus jelas.
· cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem
lain.
d. bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan
menjadi satu kesatuan.

*INFORMASI*
Konsep Dasar Informasi:
Informasi : data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.
Informasi : data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan berrmanfaat bagi manusia
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.
Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi
penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
· Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

· Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
· Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Definisi Sistem Informasi:
Komponen Fisik Sistem Informasi:
· Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk
interaksi, Media komunikasi data
· Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi
(aplikasi akuntansi dll).
· Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
· Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
· Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
- Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan
inquiry = operator);


- First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan
perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan
keputusan level menengah ke bawah.
- Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
- Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus,
laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program
+ prosedur pengoperasian.
Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi formal dan informal.
Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen. contoh Undang-undang pajak penjualan.
Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan
kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon penjualan secara tidak terduga.
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu
Mngumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Contoh sebuah sistem informasi penjualan Pengumpulan Data Transaksi dan faktur penjualan, transaksi pemesanan Pengolahan Hitung total penjualan faktur, hitung rekapitulasi penjualan perhari /perminggu / perbulan / pertahun. Rugi/laba penjualanPenyimpanan Data penjualan, konsumen, supplier Distribusi Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual,model manajemen dan basis data.


Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
B. Definisi sistem informasi :
1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
2. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
3. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Teknologi informasi adalah suatu istilah yang mendeskripsikan kombinasi dari computer technology (hardware and software) dengan telecommunications technology (data, image, and voice networks).






Teknologi sistem informasi adalah suatu alat bagi manager untuk menyesuaikan diri dengan perubahan linguangan usahanya. Bahkan sekarang sisitem informasi memainkan peran penting dalam organisasi, dimana sebanyak organisasi bisnis sangat tergantung pada kemampuan teknologi informasinya. teknologi yang dimaksud misalnya perangkat keras, komputer yang digunakan untuk membantu aktifitas, input, processing dan output dalam suatu sistem informasi.software komputer yang terdiri dari instruksi-intruksi yang telah diprogram untuk mengontrol dan mengkoordinasi kerja perangkat keras komputer,teknoologi penyiimpanan data, teknologi telekomunikasi yang memudahkan bagi manajer berhubungan dari satu tempat ketempat lain

C. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1.      Komponen-kompenen (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat berupa subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mepengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2.      Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3.      Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4.      Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.





5.      Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapat keluaran. Sebagai contoh di dalam komputer, program adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan signal input untuk mengolah menjadi informasi.

6.      Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisanya dibuang.

7.      Pengolahan Sistem (Proscess)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Seperti aplikasi sistem administrasi arsip dinamis akan mengolah data persuratan menjadi rekapitulasi dan laporan lainnya.

8.      Sasaran atau Tujuan Sistem (Target/Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem akan menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

D. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik

2.      Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3.      Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4.      Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terhubung dan tidak berpengaruh dengan lingkungan kuarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luarnya.

E. Dasar-dasar Pemilihan Sistem

Sebuah sistem dipilih berdasarkan studi kelayakan, studi kelayakan adalah proses mempelajari dan menganalisa masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang dicapai. Ada lima aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam menilai suatu studi kelayakan, diantaranya adalah:

1.      Kelayakan Teknis
Sebuah masalah mempunyai kelayakan teknis, jika dirancang bangun sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan hardware dan software yang tersedia, yaitu yang ada atau yang dapat dimiliki. Dengan kata lain sistem yang nanti akan diterapkan menggunakan teknologi lama atau teknologi baru.

2.      Kelayakan Operasi
Sebuah masalah mempunyai kelayakan operasi jika rancang bangun sistem dapat menyelesaikan masalah personil atau ptosedur yang disediakan, yaitu yang ada atau dimiliki, dengan kata lain apakah sistem yang dirancang akan mengubah cara kerja dan struktur organisasi yang telah ada dan telah berjalan saat ini, sehingga dalam memeriksa aspek kelayakan operasi, sistem analisa semestinya memperhitungkan reaksi atau perubahan sistem.





3.      Kelayakan Ekonomis
Sebuah masalah mempunyai kelayakan ekonomis jika rancang bangun sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu dan anggaran biaya yang masuk akal, misalnya keuntungan sistem melebihi biaya penyusunan sistem, dengan kata lain apakah sistem yang dirancang lebih menguntungkan dari segi ekonomis. Dalam menghitung kelayakan ekonomis jauh lebih kompleks dibandingkan menghitung kelayakan teknis dan operasi.

4.      Kelayakan Jadwal Waktu
Pertanyaan mengenai kelayakan dari segi jadwal waktu ini timbul apabila suatu usulan rancang bangun sistem disertai dengan batas waktu tertentu. Perhatian atas batas waktu, sekali lagi tergantung pada pengetahuan dan pengalaman sistem analisa tertentu tentang masalah-masalah di dalam pengembangan software khususnya dalam bidang programming dan kegiatan lain yang berhubungan dengan komputer.

5.      Kelayakan Personil
Sistem database baru maupun hasil modifikasi adalah sarana untuk suatu perubahan. Manusia secara naluriah pada umumnya akan menentang adanya perubahan-perubahan. Jadi akan selalu timbul konflik di dalam membangun dan implementasikan suatu sistem database. Oleh sebab itu suatu studi kelayakan haruslah mempertimbangkan faktor manusia tersebut.
F. Beberapa persyaratan umum dalam sistem, yaitu :
A. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
B. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
C. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
E. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.  
G. Kumpulan elemen terdiri dari :
manusia
mesin
prosedur
dokumen
data
elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut
Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari orang-orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi

H. Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
I. Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

Informasi yang berkualitas harus :
akurat,
tepat pada waktunya
relevan
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
J. Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
Pemrosesan informasi yang efektif.
Manajemen informasi yang efektif.
Keluwesan.
Kepuasan pemakai.
K. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
Komponen input atau komponen masukan
Komponen model
Komponen output atau komponen keluaran
Komponen tekologi
Komponen basis data
Komponen kontrol atau komponen pengendalian.





L. HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil. Strutktur dasarnya:
Direktur Sistem Informasi
Manajer Pengembangan Sistem
Analis Sistem
Programmer
Manejer Komputer dan Operasi.
Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.




M. PENDEKATAN SISITEM INFORMASI
Sistem Informasi dipelajari di berbagai disiplin ilmu, seperti :
1. Ilmu Komputer ; yang berkaitan dengan teori-teori perhitungan, metode komputasi
dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien.
2. Ilmu Manajemen ; yang memberikan penekanan pada model-model normatif dari
pembuatan/pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
3. Riset Operasional ; yang berfokus pada teknik-teknik matematis untuk
mengoptimalkan parameter-parameter organisasi yang terpilih, seperti biaya
transportasi, kendali persediaan dan biaya transaksi.
4. SIM ; yang memusatkan pada sistem informasi yang berkaitan dengan komputer dan merupakan gabungan/kombinasi dari ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset
operasional untuk membentuk sistem dan aplikasi.
5. Sosiologi ; yang berpusat pada pengaruh-pengaruh sosial group dan organisasi dan
kegunaan sistem.
6. Ilmu Politik ; yang berkaitan dengan pengaruh-pengaruh politik dan kegunaan
informasi. (mencoba untuk mengubah distribusi keuntungan dalam masyarakat)
7. Psikologi ; yang menekankan pada respon-respon individual terhadap realitas sistem
dan model- model cognitive dari alasan manusia à pekerjaan-pekerjaan, tugas seperti
aplikasi mikrokomputer, database, client personal




REFERENSI

http://images.faizrafdhi.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SovnkQoKCt8AAG9Gbd81/konsep%20dasar%20SI.zip?nmid=271763491
http://encangsaepudin.wordpress.com/2009/01/05/konsep-dasar-sistem/
http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7637/KONSEP+DASAR.ppt

Muhammad Fakhri Husein, S.E & Amin Wibowo, S.E, MBA, SIM, AMP YKPN, 2000
http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar