Minggu, 10 Januari 2010

analisis jurnal

Nama : Raka Fitriayu Perdani/3EA01/10207882
ANALISIS JURNAL
HUBUNGAN EFISIENSI OPERASIONAL DENGAN KINERJA
PROFITABILITAS PADA SEKTOR PERBANKAN
Yuliani

Judul :
Hubungan efisiensi operasional dengan profitabilitas pada sektor perbankan.
Permasalahan :
Masalah atau perumusan masalah pada penelitian ini yaitu, mengkaji bagaimana hubungan antara tingkat efisiensi operasional terhadap kinerja profitabilitas untuk perusahaan perbankan go public di Indonesia.
Latarbelakang :
Dalam pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayai, karena pembangunan sangat memerlukan tersedianya dana. Oleh karena itu, keberadaan lembaga keuangan dalam pembiayaan pembangunan sangat diperlukan. Lembaga perbankan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian suatu negara, karena memiliki fungsi intermediasi atau sebagai perantara antara pemilik modal (fund supplier) dengan pengguna dana (fund user).
Tujuan :
Ada beberapa tujuan dalam penelitian ini, yaitu diantaranya :
Mengukur hubungan antara tingkat efisiensi operasional terhadap kinerja profitabilitas perbankan di BEJ.
Menjelaskan tingkat efisiensi operasional sehingga memberikan informasi hubungan terhadap kinerja profitabilitas perbankan di BEJ.
Metodelogi :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
Desain Penelitian : bersifat kausalitas/mencari hubungan sebab akibat yang dijelaskan secara
deskriptif.
Populasi : bank-bank yang terdaftar di BEJ yang terdapat di Indonesian Capital Market
Directory tahun 2006 berjumlah 25 emiten.
Sample : berjumlah 100% atau seluruh populasi dijadikan sebagai sampel dalam
penelitian.
Objek : laporan keuangan perbankan per 31 Desember 2004 sampai dengan 31
Desember 2006.
Jenis data : data sekunder dan bersifat kuantitatif.
Variabel Dependen : ROA (Return on Assets). digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan yang dihasilkan dari rata-rata total aset bank yang bersangkutan.
Variabel Independen : MSDN, CAR, BOPO dan LDR.
- MSDN adalah pangsa pasar dana pihak ketiga yang dihimpun oleh masing-masing bank secara individu.
- CAR (Capital Adequancy Ratio) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung unsur risiko yang ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank.
- BOPO (Biaya Operasional terhadap Beban Operasional). Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
- LDR (Loan to Deposit Ratio). Rasio ini digunakan untuk menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit yang diberikan oleh bank terhadap dana pihak ketiga
Hasil :
Berdasarkan hasil perhitungan besarnya koefisien determinasi R2 adalah 0,792 yang berarti bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini secara bersama-sama/simultas mampu memberikan kontribusi terhadap variabel terikatnya (ROA) adalah 79,2%, sedangkan sisanya sebesar 20,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dan berdasarkan hasil statistik deskriptif dari sampel penelitian perbankan menunjukkan rata-rata MSDN sebesar 13,73%, rata-rata BOPO sebesar 89,51%, rata-rata CAR 20,20% dan rata-rata LDR 62,97%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar