Minggu, 17 Oktober 2010

TUGAS ETIKA BISNIS SOFTKILL

Nama : Raka Fitriayu Perdani
Kelas : 4EA01
NPM : 10207882

ETIKA BISNIS
TUGAS I


ETIKA BISNIS :
Etika bisnis merupakan etika terapan. Etika bisnis merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan rerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.Etika dan Bisnis, mendeskripsikan etika bisnis secar umum dan menjelaskan orientasi umum terhadap bisnis, dan mendeskripsikan beberapa pendekatan khusus terhadap etika bisnis, yang secara bersama-sama menyediakan dasar untuk menganalisis masalah-masalah etis dalam bisnis.
Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak, dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan kegiatan ekonomis merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting.
Apa yang diharapkan dan mengapa kita mempelajari Etika Bisnis?
Menurut K. Bertens, ada 3 tujuan yang ingin dicapai, yaitu :
1. Menanamkan atau meningkakan kesadaran akan adanya demensi etis dalam bisnis.
Menanamkan, jika sebelumnya kesadaran itu tidak ada, meningkatkan bila kesadaran itu sudah
ada, tapi masih lemah dan ragu.
Orang yang mendalami etika bisnis diharapkan memperoleh keyakinan bahwa etika merupakan
segi nyata dari kegiatan ekonomis yang perlu diberikan perhatian serius.
2. Memperkenalkan argumentasi moral khususnya dibidang ekonomi dan bisnis, serta membantu
pebisnis/calon pebisnis dalam menyusun argumentasi moral yang tepat.
Dalam etika sebagai ilmu, bukan Baja penting adanya norma-norma moral, tidak kalah penting adalah alasan bagi berlakunya norma-norma itu. Melalui studi etika diharapkan pelaku bisnis akan sanggup menemukan fundamental rasional untuk aspek moral yang menyangkut ekonomi dan bisnis.
3. Membantu pebisnis/calon pebisnis, untuk menentukan sikap moral yang tepat didalam profesinya
(kelak).
Hal ketiga ini memunculkan pertanyaan, apakah studi etika ini menjamin seseorang akan menjadi etis juga? Jawabnya, sekurang-kurangnya meliputi dua sisi berikut, yaitu disatu pihak, harus dikatakan : etika mengikat tetapi tidak memaksa. Disisi lain, studi dan pengajaran tentang etika bisnis boleh diharapkan juga mempunyai dampak atas tingkah laku pebisnis. Bila studi etika telah membuka mata, konsekuensi logisnya adalah pebisnis bertingkah laku menurut yang diakui sebagai hal yang benar.

Peranan Etika dalam Bisnis :
Menurut Richard De George, bila perusahaan ingin sukses/berhasil memerlukan 3 hal pokok yaitu :
1. Produk yang baik
2. Managemen yang baik
3. Memiliki Etika
Selama perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat disamping itu dikelola dengan manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumberdaya manusia dan lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat akan menjadi batu sandungan bagi perusahaan tsb. Bisnis merupakan suatu unsur mutlak perlu dalam masyarakat modern. Tetapi kalau merupakan fenomena sosial yang begitu hakiki, bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan sosial, termasuk juga aturan-aturan moral.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan  bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan eksternal.
Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
Melindungi prinsip kebebasan berniaga
Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya  termasuk perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.

Perlu dipahami, karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan kedalam manajemen korporasi yakni  dengan cara :
Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct)
Memperkuat sistem pengawasan
Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus menerus.


http://www.scribd.com/doc/18575776/ETIKA-BISNIS
http://www.anneahira.com/artikel-umum/etika-bisnis.htm























TUGAS II
Kasus Etika Bisnis Yang Tidak Baik

Kasus
Amerika Serikat yang selama ini dianggap sebagai kiblat dan kampiun ilmu pengetahuan termasuk displin ilmu akuntansi harus menelan kepahitan. Skandal bisnis yang terjadi seakan memupus dan mereduksi trust pelaku bisnis dunia tentang pionir praktik Good Corporate Governance di Amerika Serikat.Selain Enron yang hancur berkeping terdapat beberapa skandal bisnis yang menimpa perusahaan-perusahaan besar di Amerika SerikaT. Perusahaan yang melakukan manipulasi adalah Elan (perusahaan Sektor Farmasi), Halliburton (perusahaan minyak) dan Harken Energy di mana George W. Bush pernah menjadi direksi.Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth (penyalur gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. Kedua perusahaan ini bergabung pada tahun 1985.
Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi. Diversifikasi usaha tersebut, antara lain meliputi future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan.Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar.

Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor, kasus memalukan ini konon ikut melibatkan orang dalam gedung putih, termasuk wakil presiden Amerika Serikat.
Kronologis, fakta, data dan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan hancurnya Enron (debacle), dapat penulis kemukakan sebagai berikut:

Board of Director (dewan direktur, direktur eksekutif dan direktur non eksekutif) membiarkan kegitan-kegitan bisnis tertentu mengandung unsur konflik kepentingan dan mengijinkan terjadinya transaksi-transaksi berdasarkan informasi yang hanya bisa di akses oleh fihak dalam perusahaan (insider trading), termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut terungkap kepada publik. Enron merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang melakukan out sourcing secara total atas fungsi internal audit perusahaan.


Pembahasan masalah

Menurut teori fraud ada 3 komponen utama yang menyebabkan orang melakukan kecurangan, menipulasi, korupsi dan sebangsanya (prilaku tidak etis), yaitu opportunity; pressure; dan rationalization, ketiga hal tersebut akan dapat kita hindari melalui meningkatkan moral, akhlak, etika, perilaku, dan lain sebagainya, karena kita meyakini bahwa tindakan yang bermoral akan memberikan implikasi terhadap kepercayaan publik (public trust).


Artinya secara kasat mata kasus Enron (baik manajemen Enron maupun KAP Andersen) telah melakukan mal practice jika dilihat dari etika bisnis dan profesi akuntan antara lain :

1.Adanya praktik discrimination of information/unfair discrimination, melalui suburnya praktik insider trading, dimana hal ini sangat diketahui oleh Board of Director Enron, dengan demikian dalam praktik bisnis di Enron sarat dengan collusion. Kondisi ini diperkuat oleh Bussines Round Table (BRT), pada tanggal 16 Pebruari 2002 menyatakan bahwa : (a). Tindakan dan perilaku yang tidak sehat dari manajemen Enron berperan besar dari kebangkrutan perusahaan; (b). Telah terjadi pelanggaran terhadap norma etika corporate governance dan corporate responsibility oleh manajemen perusahaan; (c). Perilaku manajemen Enron merupakan pelanggaran besar-besaran terhadap kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan.
2.Adanya Deception Information, yang dilakukan pihak manajemen Enron maupun KAP Arthur Andersen, mereka mengetahui tentang praktek akuntansi dan bisnis yang tidak sehat. Tetapi demi trust dari investor dan publik kedua belah pihak merekayasa laporan keuangan mulai dari tahun 1985 sampai dengan Enron menjadi hancur berantakan.Bahkan CEO Enron saat menjelang kebangkrutannya masih tetap melakukan Deception dengan menyebutkan bahwa Enron secara berkesinambungan memberikan prospek yang sangat baik. KAP Andersen tidak mau mengungkapkan apa sebenarnya terjadi dengan Enron, bahkan awal tahun 2001 berdasarkan hasil evaluasi Enron tetap dipertahankan, hal ini dimungkinkan adanya coercion atau bribery, karena pihak Gedung Putih termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat juga di indikasikan terlibat dalam kasus Enron ini.

3.Arthur Andersen, merupakan kantor akuntan publik- The big six- yang melakukan Audit terhadap laporan keuangan Enron Corp. tidak hanya melakukan manipulasi laporan keuangan Enron, KAP Andersen telah melakuklan tindakan yang tidak etis dengan menghancurkan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kasus Enron. Arthur Andersen memusnahkan dokumen pada periode sejak kasus Enron mulai mencuat ke permukaan, sampai dengan munculnya panggilan pengadilan. Walaupun penghancuran dokumen tersebut sesuai kebijakan internal Andersen, tetapi kasus ini dianggap melanggar hukum dan menyebabkan kredibilitas Arthur Andersen hancur. Disini Andersen telah ingkar dari sikap profesionallisme sebagai akuntan independen dengan melakukan tindakan knowingly and recklessly yaitu menerbitkan laporan audit yang salah dan meyesatkan (deception of information).


http://sarahocta.blogspot.com/2009/11/contoh-kasus-etika-bisnis.html

Rabu, 14 April 2010

TUGAS JURNAL PEREKONOMIAN INDONESIA

Nama : Raka Fitriayu Perdani (10207882)
Bangun Puji (10207193)
Kelas : 3EA01


PENGARUH SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA
DAN NILAI KURS TERHADAP RISIKO SISTEMATIK
SAHAM PERUSAHAAN DI BEJ

M. Y. Dedi Haryanto
Riyatno
Latarbelakang :
Di dalam teori investasi dikatakan bahwa setiap sekuritas akan menghasilkan
return dan risiko. Return merupakan tingkat pengembalian dari nilai investasi yang
diserahkan oleh investor sedangkan risiko adalah perbedaan return yang diharapkan
dengan return yang terelisasi dari sekuritas tersebut. Setiap sekuritas mempunyai tingkat risiko yang berbeda-beda dan saham merupakan salah satu sekuritas yang mempunyai yang tinggi dibandingkan dengan sekuritas yang lain. Namun risiko saham antar perusahaan berbeda satu dengan yang lain. Jika investor ingin berinvestasi maka selain melihat return yang akan didapat maka mereka juga harus mempertimbangkan risiko yang ada di saham tersebut. Salah satu pertimbangan dalam melakukan investasi saham adalah memperkecil risiko.
Preferensi investor terhadap risiko berbeda-beda. Tidak semua investor suka
dengan risiko. Investasi di pasar modal mengandung risiko investasi yang tinggi
dibandingkan di aset yang lain. Investor yang tidak menyukai risiko (risk averse)
punya kecenderungan untuk tidak berinvestasi di pasar modal. Namun sebenarnya
risiko investasi di pasar modal dapat dikurangi jika mereka mengerti mengenai risiko
itu sendiri.
Permasalahan :
Risiko sistematis merupakan risiko yang tidak bisa dihilangkan dan berdampak
pada semua perusahaan. Pemahaman terhadap risiko sistematis dapat membantu
perusahaan atau investor dalam penambilan keputusan-keputusan bisnis. Faktor-
faktor yang mempengaruhi besar kecilnya risiko sistematis biasanya merupakan
faktor makro ekonomi. Oleh sebab itu masalah penelitian dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apakah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan kurs mempengaruhi
risiko sistematis saham?
2. Apakah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan kurs pada perusahaan
manufaktur mempengaruhi risiko sistematis saham?
3. Apakah tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan kurs pada perusahaan
non manufaktur memperngaruhi risiko sistematis saham?
Tujuan :
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin memberikan penjelasan tentang pengaruh
faktor-faktor makro terhadap perubahan risiko sistematis saham, serta memberikan
bukti empiris bahwa faktor-faktor makro mempengaruhi risiko sistematis saham.

Metodelogi :
1. Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
2. Data Penelitian
Data penelitian ini menggunakan data sekunder. Penelitian ini menguji
pengaruh faktor-faktor makro yaitu nilai kurs mata uang asing tingkat suku bunga
serta bidang industri terhadap risiko saham sistematis.
3. Pengukuran Variabel
a. Resiko sistematis saham
Risiko sistematis saham adalah beta saham. Beta saham dihitung dengan
menggunakan teknik regresi dengan model indeks tunggal. Persamaan
regrgesinya adalah :
Ri = ai + βi . RM + ei
b. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bunga diukur dengan menggunakan suku bunga yang ditentukan
oleh Bank Indonesia selaku penguasa moneter melalui Sertifikat Bank Indonesia
(SBI).
c. Kurs mata uang asing
Kurs mata uang asing dikur dengan menggunakan kurs jual dollar terhadap
rupiah. Ukuran kurs dalam penelitian ini menggunakan ukuran relatif yaitu
selisih kurs tahun ini dikurangi kurs tahuun kemarin dibagi tahun kemarin.
4. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini ingin menguji pengaruh faktor-faktor makro ekonomi terhadap
risiko saham. Faktor –faktor ekonomi yang akan diuji adalah tingkat suku bunga, dan
kurs mata uang. Selain itu akan di uji juga apakah bidang industri juga mempengaruhi
risiko saham. Penelitian tersebut kemudian dibuat model regresinya sebagai berikut:
BETA = a + b1 KURS + b2 SBI
Hasil :
Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa tinggi rendahnya nilai kurs dan
mempengaruhi besar kecilnya risiko. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai
kurs maka risiko sistematik akan semakin tinggi juga. Nilai kurs mempengaruhi
transaksi perdagangan. Perdagangan yang menggunakan mata uang asing akan
mendapatkan keuntungan atau kerugian dari transaksi tersebut. Indonesia masih
menjnadi negara pengimpor sehingga banyak komponen harga barang mengandung
unsur kurs. Perubahan suku bunga bisa mempengaruhi variabilitas return suatu investasi.
Jika suku bunga meningkat, maka harga saham akan turun, dan sebaliknya.
Selain itu hasil menunjukkan bahwa hubungan antara suku bunga SBI dan
risiko sistematis saham adalah negatif. Hasil ini berbeda dengan penjelasan yang
semestinya yaitu jika suku bunga naik maka return investasi yang terkait dengan suku
bunga (misal deposito) juga akan naik. Akibatnya minat investor akan berpindah dari
saham ke deposito. Kemungkinan fenomena ini menunjukkan bahwa investor di
Indonesia tidak suka risiko atau risk averse.


Referensi : http://riyatnoke.files.wordpress.com/2008/10/suku-bunga-sbi.pdf

TUGAS MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN

TUGAS MANAJEMEN KOMUNIKASI PEMASARAN

Nama Kelompok :
1. Finna Puspa Kencana
2. Raka Fitriayu Perdani
3. Nur anisa Eka
4. Bangun Puji
5. Aditya Setiawan
Kelas : 3EA01


How Marketers Target Kids

Kids represent an important demographic to marketers because they have their own purchasing power, they influence their parents buying decisions and they’re the adult consumers of the future.
Industry spending on advertising to children has exploded in the past decade, increasing from a more $ 100 million in 1990 to more than $2 billion in 2000.
Here are some of strategies marketers employ to target children and teen :

Pester Power
According to the 2001 marketing industry book Kidfluence, pestering or nagging can be divided into two categories “persistence” and “importance”. Peristering or nagging (a plea, that is repeated over and over again) is not as effective as the more sophisticated “importance nagging”. This later method appeals to parents desire to provide the best for their children, and plays on any guilt they may have about not having enough time for their kids.

The marriage of psyschology and marketing
The issue of using child psychologists to help marketers target kids gained widespread public attention in 1999, when a group of U.S. mental health professionals issue a public letter to the American Psyschological Assosiation (APA) urging them to declare the practice unethical. The APA is currently studying the issue.

Building brand name loyalty
Marketers plant the seeds of brand recognition in very young children, in the hopes that the seeds wil grow up into lifetime relationship According to the Center of a New American Dream, babies as young as six month of age can form mental images of corporate logos and mascots. Braand loyalties can be established as early as age two, and by the time children head off to school most can recognize hundreds of brand logos.
Magazine such as Time, Sports Illustrated and People have all launched kid and teen edition which boast ads for adult related products such as minivans, hotels and airlines.



Buzz or street marketing
Buzz marketing is particularly well-suited to the internet, where young “Net Promoters” use newsgroup, cha room and blogs to spread the word about music, clothes and other products among unsuspecting users.

Commercialization in education
School used to be a place where children were protected from the advertising and consumer messages that permeated their world but not any more. Budget shortfalls are forcing school boards to allow corporation access to students in exchange for badly needed cash, computers and educational materials.

The internet
The internet is an extremely desirable medium for marketers wanting to target children :
 It’s part of youth culture.
 Kids are often online alone, without parental supervisions.
 Parents generally do not understand the extent to which kids are being marketed to online.

Marketing adult entertaintment to kids
Children are often aware of and want to see entertainment meant of older audiences because it’s actively marketed to them. Federal Trade Commision (FTC) revealed how tht movie, music and video games industries routinely market violent entertainment to young children.
The FTC report also highlighted the fact the toys based on characters from mature entertainment are often marketed to young children. Mature and Teen rated video games are advertised in youth magazines and toys based on Rescricted movies and M-rated video games are marketed to children as young as four.

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

Nama : Raka Fitriayu Perdani
Kelas : 3EA01
NPM : 10207882



ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN

 Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah anggaran yang di buat untuk menentukan jumlah unit penjualan yang diperkirakan akan dijual di dalam suatu perusahaan untuk periode yang akan datang. Untuk menyusun anggaran penjualan ini perlu disusun peramalah penjualan perusahaan dengan mempergunakan model yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi dari penjualan produk perusahaan.

 Anggaran Produksi
Anggaran produksi merupakan rencana produksi dari sumber yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan penjualan sekarang, dan menjamin cukupnya tingkat persediaan untuk penjualan yang akan datang.

 Anggaran Biaya Bahan Baku
Anggaran biaya bahan baku adalah pembelian bahan baku langsung yang diperlukan untuk suatu periode anggaran sepanjang tahun yang dirinci untuk setiap jenis bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi dan untuk tujuan persediaan yang diinginkan.


 Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan perhitungan terhadap biaya tenaga kerja langsung yang dipergunakan di dalam pelaksanaan proses produksi. Karena tenaga kerja langsung salah satu unsur pembentuk harga pokok produksi. Tanpa adanya pengendalian tenaga kerja langsung yang baik, maka besar kemungkinan bahwa biaya tenaga kerja langsung ini menjadi lebih besar dari biaya yang sewajarnya, sehingga harga pokok produksi akan menjadi bertambah besar.

 Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead Pabrik adalah menetapkan besarnya tarif biaya overhad pabrik atas dasar anggaran biaya overhead pabrik yang akan dikeluarkan pada tahun yang akan datang yang dibebankan kepada setiap unit produk yang diproduksikan. . Biaya overhead pabrik terdiri dari seluruh biaya yang terjadi di dalam pabrik kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

 Anggaran Persediaan
Anggaran Persediaan adalah jumlah persediaan yang dibutuhkan untuk bahan baku langsung dan persediaan produk jadi untuk anggaran harga pokok produk dijual dan neraca dianggarkan secara terinci untuk persediaan akhir yang diharapkan dan unit produk yang terjual.

 Anggaran Biaya Non Produksi
Anggaran Biaya Non Produksi merupakan struktur terinci yang tidak termasuk dalam biaya-biaya produksi penunjang kegiatan produksi sehingga tidak akan mempengaruhi penjualan yang sudah dianggarkan dan kebutuhan persediaan.

 Anggaran Pengeluaran Modal
Anggaran Pengeluaran Modal adalah anggaran yang dibuat untuk mengumpulkan laba sebanyak-banyaknya dengan mengeluarkan semua aktiva atau modal yang dimiliki. Oleh karena itu dalam anggaran ini harus sangat teliti dalam mengambil keputusan untuk menghindari kerugian yang sangat besar.

 Anggaran Kas
Anggaran kas adalah suatu laporan kas yang ada pada awal, penerimaan kas yang diharapkan, pengeluaran kas yang diharapkan, dan salso kas yang dihasilkan pada akhir periode anggaran. Mempersiapkan anggaran kas (cash budget) mensyaratkan bahwa semua pendapatan, biaya, dan transaksi lainnya diuji pengaruhnya terhadap kas. Penerimaan kas yang dianggarkan dihitung dari pengumpulan piutang usaha, penjualan tunai, penjualan aktiva, peminjaman, penerbitan saham, dan kegiatan lainnya yang menghasilkan kas.

 Anggaran Rugi Laba
Anggaran Rugi Laba merupakan hasil akhir dari semua anggaran operasional seperti penjualan, harga pokok penjalan, biaya komersil dan biaya adminstrasi dan keuangan diringkas dalam laporan laba-rugi dianggarkan.

 Anggaran Neraca
Anggaran neraca adalah laporan posisi keuangan yang menggabungkan estimasi posisi keuangan pada awal periode anggaran dengan hasil operasi yang diestimasi untuk suatu periode (dari perhitungan laba rugi), dan perubahan aktiva dan kewajiban yang diestimasi.

 Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
Anggaran Perubahan Posisi Keuangan adalah anggaran yang memuat mengenai rencana perubahan aktiva, utang, dan modal perusahaan selama periode yang dianggarkan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan.

TUGAS BAHASA INDONESIA III

1.Apa yang akan Anda simpulkan dengan mempergunakan data-data berikut :
a.Hasil tahun pertama Pelita I bagi Departemen PUTL adalah anggaran yang ditetapkan Rp 33.690.000.000,-. Sebelum habis tahun anggaran itu sudah habis dipakai, sebab itu departemen ini mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 6.365.000.000,-
Jawab : Jadi, dapat disimpulkan bahwa Departemen PUTL selama satu tahun telah menghabiskan dana sebesar Rp 40.055.000,-.
b.Departemen P & K
Anggaran belanja yang ditetapkan Rp 5.500.000,-. Dalam bulan Pebruari 1970 baru digunakan Rp 2.500.000.000,-.
Jawab : Jadi, dapat disimpulkan bahwa Departemen P & K masih tersedia anggaran sebesar Rp 3.000.000,-.
c.Departemen Pertanian
Anggaran yang ditetapkan Rp 6.697.948.200,-
Terpakai Rp 6.675.415.470,-
d.Jawab : Jadi, dapat disimpulkan bahwa Departemen Pertanian masih tersedia anggaran sebesar Rp 22.532.730,-.

2.Jalan pikiran di bawah ini mempergunakan corak penalaran yang mana ? Benarkah proses penalaran itu ?
a.Untuk memahami seorang pemabuk, maka seorang penyelidik harus minum sampai mabuk.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran silogisme hipotesis dan proses penalaran tersebut tidak benar.
b.Pemerintah berkewajiban menjaga keselamatan jiwa raga bangsa Indonesa. Untuk menjaga keselamatan jiwa raga bangsa dan moral bangsa, pemerintah berhak mengadakan sensor terhadap film-film. Untuk itu pemerintah membentuk panitia sensor yang bertugas mensensor semua film. Sebab itu apa pun keputusan panitia, harus diterima oleh semua rakyat Indonesia.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran silogisme kategorial dan proses penalaran tersebut benar.
c.Mereka yang melakukan korupsi jutaan rupiah atas uang negara, diminta untuk menyelesaikan perkaranya di luar pengadilan. Orang-orang semacam itu biasanya orang yang berada dan berkedudukan tinggi. Mat Bagong ditangkap, dipukul dan ditahan berbulan-bulan karena memalsukan kuintansi pengobatan dengan selisih Rp 150,-. Ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara tiga bulan. Sebab itu, lebih baik mengkorup uang jutaan rupiah daripada memalsukan kuintansi yang berjumlah
Rp 150,-.
Jawab : Jalan pikiran mempergunakan corak penalaran rantai deduksi dan proses penalaran tersebut tidak benar.

3.Tetapkan jenis silogisme berikut :
a.Tiap orang Indonesia termasuk pembayar pajak atau tidak. Ia adalah pembayar pajak. Sebab itu, ia tidak termasuk orang Indonesia yang tidak membayar pajak.
Jawab : Silogisme hipotesis
b.Seorang yang dikuasai kemarahan akan kehilangan akal sehatnya. Pak Sabar tidak pernah marah sesaat pun. Sebab itu, ia tidak pernah kehilangan akal sehatnya.
Jawab : Silogisme kategorial
c.Mereka yang dari lahir sudah kaya, tidak dapat membayangkan bagaimana menjadi orang miskin. Pak Karta adalah orang yang tidak kaya dari kelahiran. Sebab itu, ia dapat membayangkan betapa menjadi orang miskin.
Jawab : Silogisme alternatif
d.Semua yang masuk perguruan tnggi adalah mahasiswa. Bejo adalah seorang yang masuk perguruan tinggi. Sebab itu, Bejo adalah seorang mahasiswa.
Jawab : Silogisme kategorial

4.“ Karena semua pesawat Garuda yang saya tumpangi adalah pesawat yang bermesin yet, maka semua pesawat milik Garuda adalah pesawat bermesin yet “. Yang mana dari penalaran berikut paling mirip dengan penalaran di atas ? Jelaskan !
a.Karena semua mahasiswa yang telah saya jumpai adalah orang-orang yang cerdas, maka tampaknya hanya sedikit yang akan gagal dalam ujian.
Jawab : Tidak mirip
b.Semua bahasa di dunia yang pernah saya pelajari memiliki kata seru, kata seru ini merupakan unsur primitif dari bahasa yang berbentuk kalimat yang masih tertahan.
Jawab : Tidak mirip
c.Karena semua novel yang ditulisnya cenderung bernada seks, maka agaknya ia tertarik dengan masalah seks.
Jawab : Ya, karena keduanya saling berkaitan
d.Karena semua buruh di perusahaan itu rajin melaksanakan tugasnya, maka semuanya adalah buruh yang penuh tanggung jawab.
Jawab : Tidak mirip
e.Karena semua kapal yang pernah saya tumpangi memberikan pelayanan yang sangat memuaskan, maka semua kapal sangat memuaskan servisnya.
Jawab : Ya, karena keduanya saling berkaitan

5.Perluaslah entimem berikut menjadi sebuah silogisme !
a.Ia seorang warga negara yng baik, sebab setiap ada aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa ia selalu ikut.
Jawab : Silogisme kategorial
Premis Mayor : Seorang warga yang baik adalah selalu ikut setiap ada
aksi-aksi sosial untuk kepentingan bangsa.
Premis Minor : Ia adalah seorang warga yang baik
Konklusi : Sebab itu, ia selalu ikut setiap ada aksi-aksi sosial untuk
kepentingan bangsa.
b.Ia pasti seorang ahli dalam bidang matematika, karena ia mengajar matematika di fakultas tersebut.
Jawab : Silogisme kategorial
Premis Mayor : Siapa saja yang ahli dalam bidang matematika adalah
yang mengajar matematika di fakultas tersebut.
Premis Minor : Ia adalah seorang yang ahli dalam bidang matematika
Konklusi : Sebab itu, ia mengajar matematika di fakultas tersebut ahli
dalam bidang matematika.
c.Kita harus membantu usaha perikemanusiaan yang telah dicetuskan oleh presiden. Karena usaha itu merupakan jalan yang paling baik untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
Jawab : Silogisme kategorial
Premis Mayor : Usaha perikemanusiaan yang telah dicetuskan oleh
presiden adalah untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
Premis Minor : Usaha itu merupakan jalan yang paling baik
Konklusi : Sebab itu, usaha itu merupakan jalan yang paling baik
untuk memajukan putra-putri Irian Jaya.
d.Mereka menerima syarat kerja itu, karena mengandung pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Jawab : Silogisme hipotesis
Premis Mayor : Syarat kerja itu, mengandung pasal-pasal yang
memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
Premis Minor : Mereka menerima syarat kerja itu
Konklusi : Sebab itu, mereka menerima syarat kerja itu yang mengandung
pasal-pasal yang memberikan harapan untuk perbaikan nasibnya.
e.Ia pasti berhasil dalam dunia usaha internasional, karena ia menguasai lima bahasa dunia.
Jawab : Silogisme hipotesis
Premis Mayor : Jika ia menguasai lima bahasa dunia, maka ia pasti berhasil dalam
dunia usaha internasional.
Premis Minor : Ia menguasai lima bahasa dunia
Konklusi : Sebab itu, ia pasti berhasil dalam dunia usaha Internasional.
f.Ia harus memasuki perguruan tinggi, karena ia berbakat.
Jawab : Silogisme hipotesis
Premis Mayor : Jika ia berbakat, maka ia harus memasuki perguruan tinggi
Premis Minor : Ia berbakat
Konklusi : Sebab itu, ia harus memasuki perguruan tinggi

Minggu, 11 April 2010

BAHASA INDONESIA DALAM KONSEP ILMIAH

Nama : Raka Fitriayu Perdani
Kelas : 3EA01
NPM : 10207882


BAHASA INDONESIA DALAM KONSEP ILMIAH


Dalam konsep ilmiah peranan Bahasa Indonesia sangatlah penting pada sebuah penulisan ilmiah. Memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat dilihat dari ejaan yang disempurnakan, pemakaian huruf capital dan huruf miring, penulisan kata-kata, dan pemakaian tanda baca yang benar dan memiliki bermacam-macam ragam sesuai dengan fungsinya. Ragam bahasa terdiri dari ragam tulisan dan ragam lisan. Ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku. Ragam lisan seperti ragam tulisan baku dan ragam tulisan tak baku. Sifat dari ragam bahasa baku yaitu kemantapan dinamis dan seragam. Yang dimaksud dengan ejaan ialah penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis- menulis yang meliputi pemakaian huruf dan penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca. Bahasa Indonesia sering digunakan dalam pembuatan penulisan ilmiah.
Penulisan huruf capital seperti judul pada suatu cerita atau kalimat, Gelar kehormatan, Huruf pertama kata pada awal kalimat, ungkapan seperti nama Tuhan, dan seterusnya. Pemakaian huruf seperti huruf vocal, huruf konsonan dan seterusnya. Pemakaian tanda baca seperti tanda baca titik (.), koma (,), tanda kutip tunggal (‘…’), tanda seru (!), tanda tanya (?), tanda kutip dua (“), titik dua (:), titik koma (;), tanda pisah (--), tanda hubung (-), tanda garis miring (/), dan tanda penyingkat atau apostrop (‘). Penulisan kata seperti kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata sandang, partikel, singkatan dan akronim, dan angka atau bilangan.
Aturan seperti itu yang harus kita perhatikan dalam penulisan ilmiah. Penulisan ilmiah yaitu penulisan fakta menurut metodologi bersifat baik dan benar yang berisi suatu penarapan ilmu pengetahuan. Jadi, seorang penulis ilmiah harus melihat aturan-aturan sebelum membuat suatu tulisan ilmiah.
Demikian pula halnya bahwa dewasa ini bahasa indonesia banyak dipergunakan dalam aktivitas keagamaan sebagai alat / sarana komunikasi untuk menginformasikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat.
Bahasa dipakai sebagai alat mengungkap gagasan dan pikiran. Dengan begitu bahasa adalah alat komunikasi sekaligus alat untuk memahami isi dari komunikasi itu sendiri. Komunikasi antar-orang, termasuk komunikasi ilmuwan terhadap fenomena alam dan fenomena kebudayaan.
Manusia menggunakan bahasa sesuai dengan yang dia ketahui dan yang dirasakan guna menyampaikan gagasan atau menerima gagasan, pemberitahuan, keluh-kesah, pernyataan menghormat, bersahabat, atau pernyataan permusuhan dari orang lain. Siapa dia berkomunikasi dengan siapa, tentang hal apa, di mana, untuk tujuan apa dengan cara bagaimana. Dengan demikian, cara orang mengekspresikan gagasan terkait dengan masalah-masalah di luarnya seperti kesadaran atas status sosial dan tradisi yang berlaku dan diberlakukan. Mengapa cara mengekspresikan gagasan dengan cara seperti itu, tidak dengan cara lain, di sinilah analisis kebudayaan nantinya berbicara.
Lewat bahasa yang diketahui, gagasan dan pikiran diformulasi menjadi serangkaian konsep kebahasaan. Konsep bisa berupa kata atau istilah (construct).
Selama ini proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditemui masih secara konvensional, seperti ekspositori, drill atau bahkan ceramah. Proses ini hanya menekankan pada pencapaian tuntutan kurikulum dan penyampaian tekstual semata daripada mengembangkan kemampuan belajar dan membangun indXidu. Kondisi seperti ini tidak akan menumbuhkembangkan aspek kemampuan dan aktXitas siswa seperti yang diharapkan. Akibatnya nilai-nilai yang didapat tidak seperti yang diharapkan.

Misalnya sering dosen kecewa melihat hasil ulangan harian yang hanya mendapat daya serap kurang dari 60 persen atau nilai rata-rata kelas kurang dari 50 untuk skala nilai 20. Kadang-kadang guru merasa prihatin dan ingin memperbaiki keadaan tersebut dengan mencobakan suatu pembelajaran yang belum pernah dilaksanakan, yaitu pendekatan pembelajaran yang akan membuat siswa dapat belajar secara efektif.
Pembelajaran yang efektif adalah yang berpusat pada siswa yaitu, siswa sebagai subjek pembelajaran yang harus aktif kreatif dan mampu berfikir kritis, dalam hal ini peran guru sebagai pembimbing dan fasilitator.
Guru/dosen memiliki peranan penting artinya selain sebagai pembimbing dan fasilitator bagi siswa/mahasiswa, guru/dosen juga harus bertindak secara profesional. Guru/dosen yang profesional adalah guru yang memiliki kemampuan dasar (kompetensi) antara lain sebagai berikut:
Menguasai bahan, mengelola program belajar-mengajar, mengelola kelas, menggunakan media atau sumber, menguasai landasan-landasan kependidikan, mampu mengelola interaksi belajar mengajar, mampu menilai prestasi untuk kepentingan pengajaran, mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.
Menurut Thursan Hakim (2000: 2) adapun prinsip-prinsip belajar tersebut sebagai berikut:
1. Belajar harus berorientasi pada tujuan yang jelas.
2. Proses belajar akan terjadi bila seseorang dihadapkan pada situasi problematis.
3. Belajar dengan pengertian akan lebih bermakna dari pada belajar dengan hafalan.
4. Belajar merupakan proses yang kontinyu.
5. Belajar memerlukan kemauan yang kuat.
6. Keberhasilan belajar ditentukan oleh banyak faktor.
7. Belajar secara keseluruhan akan lebih berhasil dari pada belajar secara terbagi-bagi.
8. Proses belajar memerlukan metode yang tepat.
9. Belajar memerlukan adanya kesesuaian antara guru dan murid.
10. Belajar memerlukan kemampuan dalam menangkap intisari pelajaran itu sendiri.

Sedangkan mengajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh guru dalam rangka penyampaian materi kepada para siswa agar siswa tersebut menjadi tahu dan paham dengan menggunakan berbagai teknik dan pendekatan pembelajaran. Agar proses dan pencapaian hasil belajar dapat efesien dalam penggunaan waktu, terarah, tercapainya tujuan yang telah ditetapkan serta terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan.
Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan melibatkan siswa dalam belajar tersebut tidaklah mudah, khususnya mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan Bahasa Indonesia dan pola pikir bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membuat mereka terlibat secara langsung, dan membuat mereka merasakan kegembiraan dalam belajar perlu diciptakan kondisi kelas yang mendukung, dengan setting membuat mereka tetap dalam keadaan belajar.
Hal itu dapat terlaksana jika prinsip-prinsip dasar belajar dilaksanakan sepenuhnya.
Prinsip-prinsip dasar tersebut antara lain:
1. Belajar melibatkan seluruh pikiran dan tubuh.
2. Belajar adalah berkreasi, bukan mengonsumsi.
3. Kerja sama membantu proses belajar.
4. Pembelajaran berlangsung pada banyak tingkatan secara simultan.
5. Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri (dengan umpan balik).
6. Emosi positif sangat membantu pembelajaran.
7. Otak-citra menyerap informasi secara langsung dan otomatis
(Meier, 2000: 54-55).
Ciri-ciri penulisan Ragam Ilmiah :
• menggunakan kata-kata dan Istilah yang nonfigurative/bermakna ganda konotasi.
• Menggunakan kalimat efektif / langsung kepokoknya.
• Menghindari bentuk personal dengan tujuan menjaga obyektifitas.
• Menggunakan kepaduan dan keruntunan isi.

KARANGAN MAKALAH POPULER

Menulis Karangan Ilmiah Populer


1. Pendahuluan

Banyak majalah atau surat kabar mempunyai rubrik iptek, yang memuat tulisan-tulisan yang memaparkan aspek khusus iptek dengan menggunakan bahasan umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Tulisan seperti itu dinamakan karangan ilmiah populer, yang dikarang oleh penulisnya untuk mengkomunikasikan sejarah, penemuan, perkembangan baru, aplikasi, atau juga isu kontroversi iptek, kepada masyarakat awam agar mereka dapat mengikuti perkembangan iptek tersebut. Tidak seperti halnya artikel jurnal, karangan ilmiah populer dari sudut materi tidak mendalam, namun memberi kejelasan kepada awam tentang fenomena iptek.

Keberadaan karangan ilmiah populer di majalah dan surat kabar di samping menjadi wahana untuk mengkomunikasikan iptek kepada masyarakat awam, juga membawa misi menghibur atau menjadi selingan (entertainment) bagi pembaca majalah atau surat kabar tersebut. Oleh karena misinya seperti itu maka sebuah karangan ilmiah populer harus menarik pembaca majalah dan surat kabar untuk membacanya. Berbeda halnya dengan jurnal ilmiah yang harus dibaca oleh para profesional dalam bidangnya, majalah dan surat kabar harus bersaing merebut hati pembacanya. Dalam kaitan itu karangan ilmiah populer dalam media massa perlu berkontribusi pada pembentukan daya tarik media secara keseluruhan. Bahkan dapat pula justru karangan-karangan ilmiah populer menjadi “selling point” media massa tersebut.

Mengetahui bagaimana menulis karangan ilmiah populer sangat penting bagi ilmuwan yang memposisikan diri sebagai komunikator iptek atau jurnalis iptek, baik sebagai pekerjaan utama atau pekerjaan tambahan.


2. Karakteristik Karangan Ilmiah Populer

• Apabila pembaca artikel jurnal adalah profesional atau spesialis dalam suatu disiplin ilmu, maka pembaca karangan ilmiah populer adalah masyarakat umum, awam atau profesional dalam bidang lain.

• Apabila penulis artikel jurnal selain memberikan nama, lembaga akademik tempat ia bekerja serta kualifikasi akademiknya, maka penulis karangan ilmiah populer menuliskan nama tanpa informasi lain, kecuali ia adalah repoter.

• Apabila artikel jurnal ditulis dengan gaya tulis faktual dan “dingin” (tak-emosional) demi objektifitas, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan gaya informal, anekdot, personal, serta menghibur.

• Apabila artikel jurnal ditulis dengan kalimat yang lebih kompleks dan relatif panjang serta penuh dengan istilah teknis, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan kalimat-kalimat singkat dan sederhana serta mudah dibaca.

• Apabila artikel jurnal menyertakan kutipan, catatan kaki (footnotes) dan daftar pustaka agar materi yang ditulis dapat divalidasi, maka karangan ilmiah populer umumnya tidak meyertakan informasi-informasi tersebut.

• Apabila artikel jurnal lebih dipenuhi tulisan verbal dan sedikit tabel, maka karangan ilmiah populer seringkali dilengkapi dengan berbagai ilustrasi, gambar, foto, dll.

• Apabila kebenaran isi artikel jurnal dievaluasi melalui reviu oleh sejawat atau dewan pakar sebagai “referee”, maka pertanggungjawaban isi karangan ilmiah populer cukup diberikan oleh editor majalah.


3. Topik Karangan Ilmiah Populer

Pada dasarnya masyarakatlah yang membiayai (melalui pajak dan pemanfaatan aset bangsa) kegiatan iptek. Oleh karenanya menjadi hak masyarakat untuk memperoleh informasi tentang hal-ihwal mengenai kegiatan iptek itu sendiri. Dengan demikian menjadi kewajiban komunikator iptek (iptekwan & jurnalis iptek) untuk mempublikasikan karangan ilmiah populer melalui majalah dan surat kabar. Melalui karangan ilmiah populer ini informasi tentang iptek yang telah dan akan hadir di masyarakat, baik proses, produk, aplikasi, prospek, maupun isu kontroversi (pro & contra) iptek dapat dikomunikasikan kepada masyarakat umum, untuk menjadi rujukan dalam menyikapi iptek. Dalam kaitan ini topik-topik karangan ilmiah populer hendaknya terkait pada aspek-aspek iptek tersebut.

Oleh karena daya tarik menjadi karakter penting dari karangan ilmiah populer, maka isu-isu mutakhir terkait iptek yang tengah menjadi wanaca publik seringkali menjadi tema sentral karangan ilmiah populer. Sebagai contoh, menyertai konflik Amerika Serikat dengan teroris internasional, senjata kimia, senjata biologis, anthrax, bom, menjadi topik-topik karangan ilmiah populer yang muncul dalam majalah dan surat kabar. Contoh lain adalah topik yang terkait pada meteor mengemuka menjelang turunnya “badai meteor” ke Planet Bumi pada tahun 2001. Demikian juga paparan tentang bahan dan proses pembuatan MSG lebih dari satu bulan muncul dalam berbagai media massa ketika terjadi “kontroversi Ajinomoto” pada tahun 2000.


4. Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer

• Mulai karangan dengan pendahuluan yang kreatif, yang mampu merangkul atau mencuri perhatian pembaca, serta mendorong pembaca untuk membaca bagian-bagian berikutnya. Lebih kreatif bagian pendahuluan, lebih besar peluang suatu karangan ilmiah populer dibaca tuntas pembacanya. Salah satu kekuatan karangan terletak pada bagian pendahuluan tersebut. Sementara itu bagian-bagian berikutnya perlu memuat kalimat-kalimat utama yang menjadi “point of interest” bagi pembaca. Kalimat-kalimat perlu dirangkai sehingga di samping memberikan kejelasan maknanya dan bekontribusi pada tema atikel, juga menyebabkan pembaca tertarik untuk membaca artikel sampai tuntas.

• Agar mudah dicerna pembaca secara lebih luas, karangan ilmiah populer hendaknya ditulis dengan panjang kalimat dan panjang paragraf yang sesuai pembaca dari berbagai lapisan masyarakat. Sebaiknya kalimat pada artikel ilmiah populer terdiri atas paling banyak 20 kata untuk meningkatkan keterbacaan untuk pembaca pada umumnya.

• Sekalipun penulis artikel ilmiah populer seorang iptekwan, tetapi hendaknya hindari penggunaan terlalu banyak istilah-istilah teknis. Pembaca majalah atau surat kabar tidak mempunyai tingkat pendidikan seperti penulis, hingga jangan menggunakan kata-kata yang tidak akan dimengerti. Bila suatu istilah tidak tergantikan oleh kata yang kurang teknis, hendaknya definisi perlu diberikan bersama istilah tersebut. Pemahaman terhadap isi artikel akan menyebabkan pembaca menyenangi apa yang dibacanya dan merasa nyaman dengan majalah atau surat kabar pemuatnya secara keseluruhan.

• Gunakan bahasa yang kolokial (informal) untuk mengembangkan “hubungan yang dekat” antara penulis dan pembaca. Buat pula agar pembaca merasa sedang berdialog secara sejajar dengan penulisnya, bukan sedang diajari oleh seorang pakar. Oleh karenanya dianjurkan untuk menggunakan lebih banyak kalimat aktif untuk menciptakan hubungan informal. (Catatan: Laporan ilmiah standar umumnya ditulis dengan kalimat pasif untuk menekankan obyektivitas). Tidak ada salahnya juga menyapa pembaca dengan “Anda” dan menyebut penulis dengan “Saya” agar hubungan antara penulis dan pembaca lebih dekat.

• Tingkatkan dimensi “human interest” dari artikel ilmiah populer yang ditulis, dengan cara memasukkan unsur ceritera, anekdot, dan humor pada artikel. Pada dasarnya manusia lebih tertarik tertarik pada ceritera tentang orang lain daripada obyek lainnya. Oleh karenanya memberikan sentuhan-sentuhan kemanusiaan pada karangan ilmiah populer dapat meningkatkan daya tarik artikel tersebut.

• Gunakan analogi dan metafora untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu proses yang kompleks. Sertakan ilustrasi-ilustrasi bergambar (pictorial) untuk memperjelas, selingan, dan juga hiasan, seperti halnya foto (berwarna lebih menguntungkan), diagram, tabel, gambar, atau karikatur. Foto membantu memberikan paparan detail melalui gambar, sedangkan gambar umumnya atraktif bagi pembaca. Berikan deskripsi singkat tentang foto menyertai foto tersebut.

• Tiap paragraf harus terstruktur dengan cara yang sama. Paragraf harus mulai dengan kalimat topik, dan lalu diikuti oleh informasi yang berhubungan dengan topik dalam kalimat topik. Struktur kalimat perlu diperhatikan dalam menulis artikel

• Sistematika penulisan dapat berbagai macam, bergantung pada sifat materi yang dipaparkan. Dapat berupa urutan khronologis peristiwa-peristiwa, atau dapat pula menyajikan permasalahan yang diikuti dengan solusi-solusinya. Apapun pola pengembangan paparan yang dipilih, harus menunjukkan kelogisan paparan, sehingga mereka merasa nyaman ketika membaca artikel tersebut, serta mengerti apa yang dibacanya itu.

• Tutup artikel dengan sebuah rangkuman yang menjadi simpulan dari semua paparan. Penutup merupaan bagian akhir yang dibaca pembaca, yang akan membetuk impresi pembaca terhadap penjelasan atau persoalan yang diketengahkan. Penutup merupakan juga titik kekuatan artikel, sehingga perlu ditulis secara hati-hati.



Referensi

Deeker, W. Popularizing Scientific and technical Subjects in Writing. [Online.] Tersedia: http://www.crss.csrio.au/staff/wayne.html [7 November 2001].

Notes on Writing Articles for Popular Audiences. [Online.] Tersedia: http://www.abdn.ac.uk/physics/guide/article.html/ [7 November 2001].

Popular Magazine or Scholarly Journal, How to Distinguish. [Online.] Tersedia: http://www.mc.cc.md.us/library/jourmag.htm [7 November 2001].

Senin, 05 April 2010

TUGAS BAHASA INDONESIA (SOFTKILL)

Nama : Raka Fitriayu Perdani
NPM : 10207882
Kelas : 3EA01
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2 ( softskill )

TUGAS I
Menyusun Sebuah Karangan
Menulis Adalah Proses Bernalar
Konsep dan pengertian tentang sesuatu adalah hasil penalaran berpikir berbasiskan pengamatan inderawi (observasi empirik). Pola pemahaman berdasarkan pengamatan kejadian sejenis membentuk proposisi–proposisi; dan berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, lantas orang menyimpulkan sebuah “teorema baru” yang sebelumnya tidak diketahui. Siklus ini disebut proses menalar. Me(makai)-nalar identik dengan memanfaatkan jejak probabilitas kejadian masa lalu, sebaliknya mencari akal adalah mengundang posibilitas masa depan. Kesuksesan selalu hal baru, tak pernah berulang; dan merupakan produk akal. Sedang pengulangan sukses tetaplah pengulangan, mudah disampaikan sebagai cerita tentang “peng-alam-an”; dan merupakan produk nalar. Dua cerita berikut menunjukkan beda antara bernalar dan berakal.
Nalar dan Akal
Suatu hari, Bernasdus, seorang anak berumur empat tahun, bermain vas bunga porselin yang sangat disakralkan oleh kedua orangtuanya, mengingat benda itu warisan kakek buyut Bernasdus. Kejadian dimulai ketika Bernasdus telanjur memasukkan tangan kanannya ke dalam vas dan tidak dapat menarik kembali keluar dari lubang vas. Ayahnya berusaha keras menolongnya, namun sia-sia karena tangan Bernasdus tetap terpasung di lubang vas. Muncullah konflik dalam diri sang ayah, yakni antara keinginan mempertahankan keutuhan vas yang sangat bernilai itu dan menyelamatkan tangan Bernasdus. Terpikir gagasan untuk memecah vas dengan risiko tangan Bernasdus terluka. “Coba, Nak. Masih ada cara. Buka genggaman tanganmu dan luruskan jari-jarimu seperti ayah contohkan; kemudian tarik…” Di luar dugaan Bernasdus menjawab, “Tidak, Yah, aku tak mau melakukannya. Aku tak akan melepas genggaman tanganku seperti ayah contohkan, karena uang recehku akan tertinggal di sana.”
Mana nalar dan mana akal? Mungkin sebagian besar pembaca berpikir bahwa sang ayah lebih mempercayai dan memakai nalar masa lalunya, sebaliknya Bernasdus sedang menggunakan akal masa depannya. Cerita berikut mungkin membuat Anda berubah pikiran. Suatu hari, seratus tahun silam, di sebuah kawasan persawahan Delanggu Jawa Tengah hidup suatu keluarga petani yang memiliki harta kekayaan berupa dua ekor sapi. Yang satu sudah berumur dan sering mengalami “dhèngkèlën”,*) yang lain masih muda, kuat, dan memiliki ketahanan fisik untuk membajak sawah. Sapi yang pertama sudah tak mungkin lagi dipasang-jalankan bersama sapi kedua, apalagi untuk membajak.
Ketika pasangan suami-istri petani sedang menghadiri perhelatan pernikahan salah satu tetangga, di luar kebiasaan sapi tua itu mampu berdiri tegak dan berjalan menuju rumpun rerumputan kalanjana yang tumbuh subur di dekat sumur belakang rumah. Karena jalannya yang gontai, di tengah keasyikan melahap makanannya, sapi tua itu terperosok dan secara pelan namun pasti masuk ke lubang sumur. Dengan segala upaya, sapi itu berusaha bertahan agar tak merangsak ke kedalaman sumur. Tiba dari perhelatan, pasangan petani mendengar gaduh lenguhan sapi yang datang dari arah lubang sumur. Setelah memahami apa yang sedang terjadi, petani lelaki itu memutar akal. Timbul perasaan campur-baur antara rasa simpatinya pada sapinya yang naas itu tapi juga rasa jengkelnya bahwa ia harus menguras isi sumur yang tak seharusnya menjadi kubangan sapi, dan rasa sesal karena kelancangan sapinya yang hampir menghabiskan persediaan rumput untuk berjaga menghadapi tibanya musim kemarau.
Berpikir kecepatan kilat, akhirnya lelaki itu memutuskan untuk tak mempedulikan sama sekali baik sapi tua, rumput kalanjana, maupun sumurnya. Ia justru memanggil para tetangganya, menceritakan apa yang tengah terjadi dan meminta mereka beramai-ramai menguruk lubang sumur itu dengan tanah merah untuk mengubur sapi tuanya agar tak berlama-lama dalam penderitaan.
Begitu menerima hujan bongkahan tanah merah yang bertubi menghantam punggung dan kepalanya, sapi itu melenguh panik dan ketakutan. Namun sang petani dan para tetangganya seolah tak mengacuhkannya dan tetap mengayuhkan cangkul, mencungkil, dan melontarkan bongkahan tanah merah yang terkuak ke dalam lubang sumur. Tanpa disadari sang petani dan para tetangga yang kian getol menguruk lubang sumur, sapi tua itu secara refleks mengibaskan gumpalan tanah merah yang menghantam punggungnya. Gilirannya gumpalan demi gumpalan tanah merah itu bergeser dan jatuh ke samping dan bawah kakinya. Secara refleks pula, dan secara berganti-ganti, keempat kakinya menginjak gundukan tanah yang tumpah berjatuhan dari atas punggungnya.
Bak seorang manusia yang mengalami pencerahan, si sapi melakukan rentetan gerak, mulai dari mengibaskan gumpalan tanah merah yang menghantam punggungnya, menginjakkan keempat kakinya secara bergantian di atas gundukan tanah yang kian bertumpuk; sedemikian rupa sehingga ia seolah sedang menaiki tangga dan secara pelan namun pasti keluar dari keterpurukan dan penderitaan selama berada di dalam sumur. Reaksi refleks kepanikannya telah berubah menjadi solusi yang jenial. Gedebum gumpalan tanah merah yang awalnya bisa jadi sumber malapetaka malahan berubah menjadi berkah keselamatan.
Bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu mampu termuat dalam lapangan pemahaman manusia. Oleh karena itu memahami bahasa akan memungkinkan peneliti untuk memahami bentuk-bentuk pemahaman manusia. Bahasa adalah media manusia berpikir secara abstrak yang memungkinkan objek-objek faktual ditransformasikan menjadi simbol-simbol abstrak. Dengan adanya transformasi ini maka manusia dapat berpikir mengenai tentang sebuah objek, meskipun objek itu tidak terinderakan saat proses berpikir itu dilakukan olehnya (Suriasumantri, 1998).
Bahasa dan pikiran memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi (resiprokal). Variabel berupa domain-domain kognitif dapat dipertimbangkan sebagai pendahulu perkembangan struktur bahasa pada awal tahap perkembangan anak. Namun demikian, ada proses tahapan produksi bahasa (production of language) mungkin lepas atau tidak tergantung pada domain kognitif yang lain. Sebagai bukti misalnya, beberapa individu yang memiliki gangguan keterbatasan bahasa memiliki anterior aphasics di dalam otaknya dengan performansi yang optimal. Misalnya adanya temuan hubungan yang signifikan antara kemampuan mengklasifikasikan (classificatory ability) and pemahaman makna kata (word meaning) pada individu yang memiliki gangguan bahasa atau individu yang menderita skizofren.
Wacana yang dilontarkan oleh Whorf dan Sapir cukup menantang peneliti yang hendak mengkaji tema tersebut. Beberapa pandangan yang moderat terhadap konsep tersebut perlu dipertimbangkan daripada pandangan yang menentangnya. Beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan pertimbangan antara lain:
1. Determinasi bahasa dapat dimodifikasi dengan asumsi bahwa bahasa memfasilitasi potensi dalam menalar daripada sebagai penentu mutlak penalaran.
2. Proses satu arah tersebut dapat diubah menjadi proses dua arah dengan menambahkan bahwa macam bahasa yang digunakan manusia juga dipengaruhi oleh cara manusia memandang dunia dan juga sebaliknya.
3. Studi komparasi antar bahasa yang berbeda dalam mencerminkan pikiran yang berbeda lebih diarahkan untuk mengidentifikasi keragaman di dalam satu bahasa daripada perbandingan bahasa utama sebuah masyarakat.


TUGAS II
Contoh Paragraf yang memperlihatkan pola pengembangan
1. Generalisasi
Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
Pada contoh paragraf diatas, merupakan paragraf yang mempunyai pola pengembangan generalisasi . Generalisasi itu selanjutnya dijelaskan dengan contoh yang dikemukakan dalam kalimat-kalimat berikutnva. Pernyataan yang merupakan generalisasi biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan: biasanya, pada umumnva, sebagian besar, semua, setiap, tidak pernah, selalu, secara kescluruhan, pada galibnya, dan sebagainya.
Selanjutnya dalam kalimat yang merupakan penunjang generalisasi biasa-nya digunakan ungkapan-ungkapan: misalnya, sebagai contoh, sebagai ilustrasi, untuk menjelaskan hal itu, perlu dijelaskan, sebagai bukti, buktinva, menurut data statistik, dan sebagainya.
Perlu diingat selalu bahwa bukti-bukti atau rincian penunjang harus relevan dcngan generalisasi yang dikemukakan. Suatu paragraf yang men-cantumkan penunjang yang tidak relevan dipandang tidak logis.

2. Analogi

Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
Tulisan di atas merupakan contoh analogi deklaratif. Dalam tulisan ini hebatnya penderitaan digambarkan sebagai badai yang menghancur ratakan suatu daerah. Maksudnya tentu saja agar pembaca dapat lebih menghayati bagaimana beratnya penderitaan yang dialami.
3. Hubungan Kausal
Artis terkenal bernama Nafa Urbach mengalami kecelakaan mobil di daerah Yogyakarta. Menurut keterangan polisi, kecelakaan tersebut terjadi karena artis tersebut mengalami depresi akibat putus cinta dengan pacarnya. Akibatnya dia tidak bisa berkonsentrasi mengemudikan mobil yang dikendarainya itu. Mobil tersebut menabrak sebuah pohon hingga mengalami kerusakan berat.
Dari contoh paragraf diatas kita lihat bahwa penyebab pertama kecelakaan artis tersebut adalah “depresi”. Penyebab itu diikuti oleh serangkaian akibat yang masing-masing merupakan penyebab peristiwa lain.Selanjutnya, dalam penalaran akibat ke akibat harus diyakini bahwa ada penyebab umum yang menimbulkan akibat-akibat itu.
Kerap kali terdapat peristiwa-peristiwa sebab akibat yang rumit. Karena itu, seperti telah pernah dikemukakan kita harus berhati-hati dalam menentukannya. Dengan mempelajari proses berpikir yang sah, kita akan dapat menilai, apakah putusan kita tentang suatu sebab-akibat betul-betul merupakan basil proses penalaran yang logis dan tidak dipengaruhi oleh sikap pribadi kepercayaan/takhavul, pandangan politik, atau prasangka. Tulisan yang memaparkan penalaran dari sebab ke akibat dibuka dengan penalaran penyebabnva dahulu. Sebaliknya tulisan yang memaparkan penalaran dari akibat ke sebab dimulai dengan akibatnya.

Minggu, 10 Januari 2010

TUGAS RANGKUMAN SIM

TUGAS
RANGKUMAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
( SIM I )

3EA01

NAMA ANGGOTA

FINNA PUSPA KENCANA SARI ( 10207468 )
NUR ANISA EKA UTAMI ( 10207810 )
YOGI SUDRAJI ( 11207197 )





FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2009/2010











Konsep dasar Sistem, Informasi & Sistem Teknologi Informasi

A.Definisi Sistem dan Informasi

*SISTEM*

Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
Sistem adalah kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware
- Sistem Akuntansi, dll
Sistem adalah :
“Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya”.
“Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi”.
“Sekumpulan prosedur manual atau terkomputerisasi yang mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan”
“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara bersama-sama
menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya”


Menurut Jerry FithGerald ;
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ;
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot ;
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain
Menurut L. Ackof ;
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang diperlukan.
METODE SISTEM.
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak
diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam (yang menangani) sedangkan
pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada
subsistem tingkat terendah.
Contoh : - bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan
dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya. Dalam metode ini beberapa langkah
diberikan seperti di bawah ini :
a. menentukan identitas dari sistem.
· sistem apa yang diterapkan.
· batasannya.
· apa yang dilaksanakan sistem tersebut.
b. menentukan tujuan dari sistem.
· output yang dihasilkan dari isi sistem.
· fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi
lingkungan.
c. bagian-bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masingmasing
bagian tersebut.
· tujuan masing- masing bagian sistem harus jelas.
· cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem
lain.
d. bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan
menjadi satu kesatuan.

*INFORMASI*
Konsep Dasar Informasi:
Informasi : data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.
Informasi : data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan berrmanfaat bagi manusia
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi biner.
Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem.
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi
penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
· Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.

· Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
· Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Definisi Sistem Informasi:
Komponen Fisik Sistem Informasi:
· Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk
interaksi, Media komunikasi data
· Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),
perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi
(aplikasi akuntansi dll).
· Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
· Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
· Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
- Clerical Personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan
inquiry = operator);


- First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan
perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan
keputusan level menengah ke bawah.
- Staff specialist : digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
- Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus,
laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang. Aplikasi = program
+ prosedur pengoperasian.
Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi formal dan informal.
Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen. contoh Undang-undang pajak penjualan.
Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan
kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen, contoh pemberian diskon penjualan secara tidak terduga.
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu
Mngumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Contoh sebuah sistem informasi penjualan Pengumpulan Data Transaksi dan faktur penjualan, transaksi pemesanan Pengolahan Hitung total penjualan faktur, hitung rekapitulasi penjualan perhari /perminggu / perbulan / pertahun. Rugi/laba penjualanPenyimpanan Data penjualan, konsumen, supplier Distribusi Pelanggan, manajer penjualan dan pimpinan Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual,model manajemen dan basis data.


Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
B. Definisi sistem informasi :
1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
2. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
3. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Teknologi informasi adalah suatu istilah yang mendeskripsikan kombinasi dari computer technology (hardware and software) dengan telecommunications technology (data, image, and voice networks).






Teknologi sistem informasi adalah suatu alat bagi manager untuk menyesuaikan diri dengan perubahan linguangan usahanya. Bahkan sekarang sisitem informasi memainkan peran penting dalam organisasi, dimana sebanyak organisasi bisnis sangat tergantung pada kemampuan teknologi informasinya. teknologi yang dimaksud misalnya perangkat keras, komputer yang digunakan untuk membantu aktifitas, input, processing dan output dalam suatu sistem informasi.software komputer yang terdiri dari instruksi-intruksi yang telah diprogram untuk mengontrol dan mengkoordinasi kerja perangkat keras komputer,teknoologi penyiimpanan data, teknologi telekomunikasi yang memudahkan bagi manajer berhubungan dari satu tempat ketempat lain

C. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1.      Komponen-kompenen (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat berupa subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mepengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2.      Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3.      Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4.      Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.





5.      Masukan Sistem (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapat keluaran. Sebagai contoh di dalam komputer, program adalah maintance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan signal input untuk mengolah menjadi informasi.

6.      Keluaran Sistem (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisanya dibuang.

7.      Pengolahan Sistem (Proscess)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Seperti aplikasi sistem administrasi arsip dinamis akan mengolah data persuratan menjadi rekapitulasi dan laporan lainnya.

8.      Sasaran atau Tujuan Sistem (Target/Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem akan menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.

D. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1.      Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik

2.      Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3.      Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4.      Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terhubung dan tidak berpengaruh dengan lingkungan kuarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luarnya.

E. Dasar-dasar Pemilihan Sistem

Sebuah sistem dipilih berdasarkan studi kelayakan, studi kelayakan adalah proses mempelajari dan menganalisa masalah yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang dicapai. Ada lima aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam menilai suatu studi kelayakan, diantaranya adalah:

1.      Kelayakan Teknis
Sebuah masalah mempunyai kelayakan teknis, jika dirancang bangun sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan hardware dan software yang tersedia, yaitu yang ada atau yang dapat dimiliki. Dengan kata lain sistem yang nanti akan diterapkan menggunakan teknologi lama atau teknologi baru.

2.      Kelayakan Operasi
Sebuah masalah mempunyai kelayakan operasi jika rancang bangun sistem dapat menyelesaikan masalah personil atau ptosedur yang disediakan, yaitu yang ada atau dimiliki, dengan kata lain apakah sistem yang dirancang akan mengubah cara kerja dan struktur organisasi yang telah ada dan telah berjalan saat ini, sehingga dalam memeriksa aspek kelayakan operasi, sistem analisa semestinya memperhitungkan reaksi atau perubahan sistem.





3.      Kelayakan Ekonomis
Sebuah masalah mempunyai kelayakan ekonomis jika rancang bangun sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dalam waktu dan anggaran biaya yang masuk akal, misalnya keuntungan sistem melebihi biaya penyusunan sistem, dengan kata lain apakah sistem yang dirancang lebih menguntungkan dari segi ekonomis. Dalam menghitung kelayakan ekonomis jauh lebih kompleks dibandingkan menghitung kelayakan teknis dan operasi.

4.      Kelayakan Jadwal Waktu
Pertanyaan mengenai kelayakan dari segi jadwal waktu ini timbul apabila suatu usulan rancang bangun sistem disertai dengan batas waktu tertentu. Perhatian atas batas waktu, sekali lagi tergantung pada pengetahuan dan pengalaman sistem analisa tertentu tentang masalah-masalah di dalam pengembangan software khususnya dalam bidang programming dan kegiatan lain yang berhubungan dengan komputer.

5.      Kelayakan Personil
Sistem database baru maupun hasil modifikasi adalah sarana untuk suatu perubahan. Manusia secara naluriah pada umumnya akan menentang adanya perubahan-perubahan. Jadi akan selalu timbul konflik di dalam membangun dan implementasikan suatu sistem database. Oleh sebab itu suatu studi kelayakan haruslah mempertimbangkan faktor manusia tersebut.
F. Beberapa persyaratan umum dalam sistem, yaitu :
A. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
B. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
C. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.
E. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.  
G. Kumpulan elemen terdiri dari :
manusia
mesin
prosedur
dokumen
data
elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut
Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari orang-orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi

H. Konsep Dasar Sistem Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
I. Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

Informasi yang berkualitas harus :
akurat,
tepat pada waktunya
relevan
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
J. Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
Pemrosesan informasi yang efektif.
Manajemen informasi yang efektif.
Keluwesan.
Kepuasan pemakai.
K. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
Komponen input atau komponen masukan
Komponen model
Komponen output atau komponen keluaran
Komponen tekologi
Komponen basis data
Komponen kontrol atau komponen pengendalian.





L. HUBUNGAN PENGELOLA DENGAN SISTEM INFORMASI
Pada bagian 1 sudah disebutkan bahwa salah satu komponen dari sistem informasi adalah personel sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi personil. Strutktur dasarnya:
Direktur Sistem Informasi
Manajer Pengembangan Sistem
Analis Sistem
Programmer
Manejer Komputer dan Operasi.
Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.




M. PENDEKATAN SISITEM INFORMASI
Sistem Informasi dipelajari di berbagai disiplin ilmu, seperti :
1. Ilmu Komputer ; yang berkaitan dengan teori-teori perhitungan, metode komputasi
dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien.
2. Ilmu Manajemen ; yang memberikan penekanan pada model-model normatif dari
pembuatan/pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
3. Riset Operasional ; yang berfokus pada teknik-teknik matematis untuk
mengoptimalkan parameter-parameter organisasi yang terpilih, seperti biaya
transportasi, kendali persediaan dan biaya transaksi.
4. SIM ; yang memusatkan pada sistem informasi yang berkaitan dengan komputer dan merupakan gabungan/kombinasi dari ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset
operasional untuk membentuk sistem dan aplikasi.
5. Sosiologi ; yang berpusat pada pengaruh-pengaruh sosial group dan organisasi dan
kegunaan sistem.
6. Ilmu Politik ; yang berkaitan dengan pengaruh-pengaruh politik dan kegunaan
informasi. (mencoba untuk mengubah distribusi keuntungan dalam masyarakat)
7. Psikologi ; yang menekankan pada respon-respon individual terhadap realitas sistem
dan model- model cognitive dari alasan manusia à pekerjaan-pekerjaan, tugas seperti
aplikasi mikrokomputer, database, client personal




REFERENSI

http://images.faizrafdhi.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SovnkQoKCt8AAG9Gbd81/konsep%20dasar%20SI.zip?nmid=271763491
http://encangsaepudin.wordpress.com/2009/01/05/konsep-dasar-sistem/
http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7637/KONSEP+DASAR.ppt

Muhammad Fakhri Husein, S.E & Amin Wibowo, S.E, MBA, SIM, AMP YKPN, 2000
http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm

tugas sistem informasi manajemen

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama : Raka Fitriayu Perdani
Kelas : 3EA01
NPM : 10207882



UNIVERSITAS GUNADARMA

Perkembangan dan Peranan Sistem Teknologi Informasi

1.Sebutkan Teknologi yang di gunakan Sistem Teknologi Informasi ?
Teknologi yang digunakan yaitu antara lain; konsep dasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengelolaan.
2.Dimana aplikasi internal Sistem Teknologi Informasi diterapkan ? Beri contoh untuk aplikasi internal.
Sistem Pengendalian Intern (SPI) yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen Bank dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Bank yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian Intern yang efektif dapat membantu pengurus Bank menjaga aset Bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan
dan pelanggaran aspek kehati-hatian.
3.Bagaimana aplikasi ekternal dari Sistem Teknologi Informasi? Jelaskan !
4.Jelaskan Perkembangan dari Sistem Teknologi Informasi !
Ada beberapa tahap perkembangannya yaitu sebagai berikut :
- SDLC ( System Development Life Cycle ), yang menempuh tahapan analisis, desain, implementasi dan perawatan dalam siklus hidupnya.
- Metode Paket (Package), yang merupakan pembelian modul dalam bentuk paket STI.
- Prototype, mengandalkan pengembangan paket kecil secara terus-menerus selama digunakan sampai prototype tersebut memiliki bentuk jadi yang diinginkan.
- EUC (End User Computing) yang dikembangkan para praktisi dari dalam/insourcing.
- Outsourcing, yang merupakan STI yang dikembangkan dan dioperasikan oleh pihak ketiga/vendor.
5.Aplikasi apa saja yang termasuk dalam sistem otomatisasi kantor ?
Sistem terotomasi mempunyai beberapa komponen yaitu diantaranya ;
- Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
- Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol komunikasi,
program aplikasi).
- Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran
dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem).
- Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
- Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).
6.Jelaskan 5 peran dari Sistem Teknologi Informasi dan contoh masing-masing perannya !
Peran-peran dari STI yaitu :
- Efisiensi : Pengolahan Transaksi (TPS) dan Process Control System (PCS)
- Efektivitas : SIM, DSS, GIS, EIS ( Menyediakan informasi bagi para manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dng lebih efektif.
- Komunikasi : Menerapkan OAS ( Office Automation Systems) yang mengintegrasikan pengguna system teknologi informasi termasuk oara manager secara elektronik, e-mail, chat
- Kolaborasi : video conference, teleconference.
- Kompetitif : Meningkatkan daya kompetisi, menggunakan SIS (Strategic Information Systems)










Konsep dasar sistem, informasi dan Sistem Teknologi Informasi

1.Apa itu sistem ? Jelaskan dan beri contoh !
Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Contoh dari sistem yaitu OS ( Operasi System ) dalam komputer.
2.Apa itu informasi ? jelaskan !
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses – output.
3.Sebutkan dan jelaskan 3 unsur yang membuat informasi berguna bagi pemakainya?
- Tepat pada kebutuhannya
- Tepat pada waktunya
- Tepat nilainya
4.Komponen apa didalam yang dapat membuat output menjadi relevan ?
Komponennya yaitu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak memiliki bias atau menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi seringkali bergantung pada keadaan.
5.Komponen apa didalam sistem informasi yang dapat membuat output menjadi tepat waktu ?
Informasi harus ada ketika dibutuhkan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
6.Komponen apa didalam sistem informasi yang dapat membuat output menjadi tepat nilai?
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
7.Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dari sistem teknologi informasi?
Komponen-komponennya :
- Hardware, biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
- Operating System, yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan
- DataBase, yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
- DBMS (Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MySQL, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
- User, orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
- Optional Software, suatu perangkat lunak pelengkap yang mendukung dan bersifat opsional.
8.Jelaskan apa itu basis data!
Basis adalah tempat berkumpul, markas atau sarang sedangkan data adalah suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek. Jadi, basis data yaitu tempat berkumpulnya data nyata yang mewakili suatu objek.
9. Jelaskan apa itu Relational DBMS! Sebutkan macam-macam produk DBMS !
Relational Database Management System yaitu mengorganisasikan data dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antar kumpulan data yang disimpan dalam database
Macam-macam produknya antara lain :
- Model data relasional (relational)
- Model data hierarki (hierarchical)
- Model data jaringan (network)


10.Jelaskan macam-macam dari sistem pengendalian secara umum ?
Termasuk dalamklasifikasi microcontroler, yaitu memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer.
11.Sistem Teknologi Informasi termasuk dalam klasifikasi sistem apa? Jelaskan!
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan tak tentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, tetapi yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
12.Jelaskan karakteristik dari sistem ?
Karakteristik dari sistem antara lain :
- Komponen Sistem (components)
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi , bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
- Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan sistem. • Interface Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke subsistem lainnya.
- Input
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output.
- Output
Output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain.
- Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran Sistem (objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.


13.Apa yang dimaksud dengan sistem sosioteknologi ?
Sosioteknologi adalah suatu bidang kajian baru yang berusaha melihat pengaruh evolusi teknologi dalam kehidupan sosial.



KONSEP DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.Sebutkan dan jelaskan kegiatan-kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan !
Kegiatan manajemen antara lain :
- Perencanaan strategi, kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
- Pengendalian manajemen, sistem untuk menyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah sitetapkan secara efektif dan efisien. Merupakan tingkatan taktik bagaimana manajemen tingkat menengah menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat dilakukan dengan berhasil.
- Pengendalian operasi, sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif da efisien. Ini merupakan penerapan program yang telah ditetapkan di pengendalian manajemen. Pengendalian operasi dilakukan di bawah pedoman proses pengendalian manajemen dan difokuskan pada tugas-tugas tingkat bawah
2.Bagaimana karakteristik dari kegiatan-kegiatan manajemen ? jelaskan !
- Perencanaan strategi
- Pengendalian manajemen
- Pengendalian operasi
3.Bagaimana karakteristik dari keputusan-keputusan manajemen ? jelaskan !
Karakteristiknya yaitu :
- Keputusan terprogram, keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram.
- Keputusan setengah terprogram, keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur.
- Keputusan tidak terprogram, keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.
4.Jelaskan karakteristik dari informasi untuk tiap-tiap tingkatan manajemen !
Karakteristiknya :
- Kepadatan informasi, untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah detail dan kurang padat, karena terutama digunakan untuk pengendalian operasi. Sedang untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring, lebih ringkas dan padat.
- Luas informasi, manajemen bawah karakteristik informasi adalah terfokus pada suatu masalah tertentu karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas khusus. Untuk manajer tingkat tinggi, karakteristik informasi yang semakin luas karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas.
- Frekuensi informasi, manajemen tingkat bawah frekuensi inf yang diterima adalah rutin.manajemen tingkat tinggi frekuensinya tidak rutin
- Waktu informasi, manajemen tingkat bawah inf yang dibutuhkan adalah informasi historis. Untuk manajemen tingkat tinggi, waktu informasi lebih kemasa yang akan datang
- Akses informasi, level bawah membutuhkan informasi yang periodenya berulang-ulang, sebaliknya untuk level tingkat atas periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas
- Sumber informasi, karena manjemen tingkat bawah lebih berfokus pada pengendalian internal perusahaan, maka manejer-manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan, tetapi manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan strategik yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan, sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan.


5.Jelaskan 4 aktivitas dalam proses pengambilan keputusan menurut simon !
- Intellligrnce yaitu pengumpulan informasi untuk mengidentifikasikan permasalahan
- Design yaitu tahap perancangan solusi dalam bentuk alternative-alternatif pemecahan masalah
- Choice yaitu tahap memilih solusi dari alternative-alternatif yang disediakan
- Implementation yaitu tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya.
6.Sebutkan system informasi apa saja yang ada di fungsi-fungsi organisasi !




TEKNOLOGI SISTEM KOMPUTER

1.Jelaskan apa itu system computer ! apa saja komponen-komponen dari sistem computer!
Sistem computer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
Elemen atau komponen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
2.Sebutkan komponen-komponen dari system computer !
Komponen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
3.Apa yang dimaksud dengan alat masukan ? Sebutkan contohnya !
Alat masukan adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam komputer. Contohnya adalah keyboard, mouse, scanner, joystick, dll.
4.Sebutkan alat-alat input apa saja yang masuk ke dalam kategori pointing device !
Touch screen
Light pen
5.Apa yang di maksud dengan CPU ? sebutkan komponen-komponennya!
CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit, merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU.
6.Jelaskan perbedaan antara RAM dan ROM !
-RAM, adalah salah satu memory didalam komputer yang bersifat sementara(apabila komputer dimatikan maka semua intruksi maupun data yang ada di memory akan hilang) yang digunakan untuk menampung instruksi atau program, untuk memproses data-data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.Sebagai contoh di dalam task manager di bagian processes ada memory usage nah program2 itu disimpan sementara di dalam ram.
-ROM, adalah suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya permanen. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya
7.Apa itu alat keluaran dan macam-macam alat keluaran !
monitor adalah alat untuk melihat hasil kerja dalam bentuk digital. Bentuknya mirip dg layar yg sering disebut dengan Cathode Ray Tube (CTR).
Printer adalah alat untuk mengeluarkan data berupa cetakan. Kecepatan printer dinyatakan dalam CPS (Caracter Per Second) , PPM (Page Per Minute), LPM (Live Per Minute).



8.Apa itu alat simpanan ? sebutkan macam-macamnya ( external memori)!
Eksternal memori adalah suatu tempat atau sarana yang bisa digunakan komputer untuk menyimpan data ataupun program. Dengan demikian, external memory mempunyai fungsi yang hampir sama dengan internal memory. Hanya bedanya, internal memory terletak didalam CPU, external memory berada diluar CPU.
Macam-macamnya : Disket, hardisk, compact disk, magnetic tape.
9.Jelaskan perbedaan antara alat simpanan luar dan dalam !
–alat simpanan dalam adalah kapasitas atau Daya tampungnya datanya kecil maka ini sangat riskan jika anda mengirim istilah kerennya bluetooth :) file file berkapasitas besar, ini akan menjadi memory internal anda overload dan akan terjadi Hang atau Ponsel adan menjadi sangat Lemot, Lelet dan Lambat.
-alat simpanan luar adalah kebalikan dari Internal Memori yang bisa diganti dituker dan ditambah kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan anda. Makin besarnya kapasitas memori External yang anda gunakan makin besar daya tampung file-file yang ada, tetapi perlu diperhatikan juga main besar memori External
10.Apa yang di maksud dengan sequential access storage device (SASD). Contoh !
11.Apa yang di maksud dengan direct access storage device ( DASD ). Contoh !
12.Jelaskan ukuran kapasitas memori !
Ada beberapa perusahaan yang telah membuat standard baru untuk SIM card tapi bersifat proprietary (special) tapi memiliki semua kelebihan dari USB dan MMC, tapi ternyata standard proprietary yang disodorkan telah ditolak karena takut akan adanya biaya ijin penggunaan.Jika sekarang sudah ada SIM card 128 MB, maka setelah 2 tahun mendatang ketika handphone model baru keluar yang telah mendukung SIM card generasi mendatang maka ukuran kapasitas SIM card akan sangat bertambah lagi, mungkin mencapai hingga ukuran gigabyte.
13.Jelaskan ukuran kecepatan proses computer !
Untuk menentukan jumlah data per detik, kecepatan tersebut dibagi dengan angka delapan. Hasilnya 7 Kbps untuk modem dan 256 Kbps untuk broadband.Dengan rumus hitungan ini, cukupmudah membandingkan kecepatan koneksi broadband dengan ukuran kapasitas hard disk. Gampangnya begini, jika ruang kosong di hard disk sebesar 6 GB dan kecepatan koneksi 2 Mbps, perlu. waktu 1.536 detik (atau 25,6 menit) untuk mengisi ruang tersebut. Prinsip serupa juga bisa diterapkan pada koneksi USB. Misalnya USB 2.0 dengan laju 480 Mbps sebanding dengan 60 Mbps transfer data dengan kecepatan penuh.
14.Apa itu perangkat lunak ? jelaskan tentang perangkat lunak system dan perangkat lunak aplikasi ?
Perangkat lunak adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer
- Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
15.Apa itu system operasi ?
Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
16.Jelaskan komponen-komponen dari OS !
Komponen-komponen OS:
Pada umumnya sebuah sistem operasi modern akan terdiri dari komponen sebagai berikut:
Manajemen Proses.
Manajemen Memori Utama
Manajemen Sistem Berkas.
Manajemen Sistem M/K.
Manajemen Penyimpanan Sekunder.
Proteksi dan Keamanan.
17.Jelaskan fungsi-fungsi dari OS !
Fungsi dari OS diantaranya :
Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program
Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem computer
Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja system
Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
- Fungsi Sistem Operasi sebagai serever, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.
18.Jelaskan perbedaan antara multi tasking, multi programming, time sharing, multi processing !
Multitasking adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sebuah metode dimana banyak pekerjaan atau dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama.
Multi-program adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya.
Time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori.
Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak.
19.Jelaskan perbedaan antara compiler dan interpleter!
Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut.
Compiler adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin.
20.Bagaimana hubungan perangkat keras dan lunak ?
Komponen2 ini mempunyai massa dan akan diinstalasi dengan obeng. Setiap perangkat keras memiliki garansi .Sedangkan Perangkat Lunak adalah kebalikan dari Perangkat Keras yakni bagian2 yg non material dari komputer.
21.Apa yang dimaksud drngan BIOS dan jelaskan dengan OS dan perangkat keras !
BIOS, yaitu singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak.




TEKNOLOGI SISTEM TELEKOMUNIKASI

1.Jelaskan apa yang di maksud system telekomunikasi. Sebutkan komponen dalam system teknologi !
Sistem telekomunikasi adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian yang lebih kecil saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu penukaran informasi.
Komponen-komponennya yaitu :
Pengirim
Pemroses komunikasi
Media transmisi
Perangkat lunak
Komputer penerima
2.Jelaskan perbedaaan antara kabel tembaga biasa, koaksial kable, fiber optic !
- Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang mampu mentransmisi pesan dalam bentuk data, gelombang suara, video dan multimedia. Kabel coaxial terdiri dari konduktor (kabel inti penghantar data), isolator dalam , dan isolator luar. Kabel ini biasanya dapat ditemukan pada televisi. Bentuk data pada televisi berupa gambar dan suara dapat proses secara baik oleh kabel coaxial ini.
- Kabel Coaxial terbuat dari tembaga. Namun, yang membedakannya dengan kabel UTP adalah konstruksi kabel dan bentuknya yang lebih besar. Semakin besar kabel Coaxial, maka semakin besar pula kapasitas pengiriman data yang dapat dilakukan. Sifat kabel Coaxial ini adalah kemampuan akomodasi jarak lebih jauh dibandingkan UTP, kecepatan lebih tinggi, dan harganya lebih mahal.
- Serat Optik adalah jenis kabel yang menggunakan daya cahaya untuk mentransmisi data. Kabel ini dapat memproses sinyal analog maupun digital.Kabel serat optik terdiri dari silinder inti dan silinder luar (pembungkus silinder inti). Kekurangan serat optik adalah harga dan biaya instalasi yang relatif mahal . Kelebihan serat optik adalah mampu mentransmisi data dengan jarak yang jauh,kapasitas data yang jauh lebih besar, bentuk yang relatif kecil, kecepatan tinggi , tidak rentan terhadap gangguan, serta bahan dasarnya (kaca) yang bisa diperbarui.
3.Jelaskan perbedaan antara tipe transmisi satu arah, transmisi 2 arah bergantian, transmisi 2 arah serentak. Contoh !
- Tipe transmisi satu arah (one way tarnsmision) / Simplex. Merupakan kanal transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik. Pengiriman data dari satu computer dan computer lain yang searah (computer yang satu sebagai pengirim dan komputer yang lainnya sebagai penerima) merupakan contoh transmisi satu arah. Contoh : siaran radio atau televisi
- Transmisi dua arah bergantian (either way transmision) / Half Dumplex. Tipe transmisi dua arah bergantian (two way transmission atau half duplex) merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian (satu arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan, yang lain sebagai penerima dan sebaliknya, tidak bisa serentak. Dengan transmisi dua arah bergantian maka dapat mengirim dan menerima data. Contoh : walkie-talkie.
- Tipe transmisi dua arah serentak (both-way transmission atau full-duplex) merupakan kanal dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah secara serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat bersamaan). Contoh : komunikasi lewat telepon.
4.Jelaskan perbedaan antara mode transmisi paralel dan transmisi seri !
- Tranmisi Data Secara Paralel. Pada cara paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara bersamaan melalui sejumlah penghantar yang terpisah. Sistem Pengiriman Paralel hanya ekonomis untuk transmisi data jarak pendek, jika jaraknya terlalu jauh, maka efek skew akan sering terjadi. Efek Skew adalah suatu efek yang terjadi pada pengiriman sejumlah bit secara serentak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan. Sehinga terkadang menyebabkan data rusak.
- Tranmisi Data Secara Seri. Sistem pengiriman data digital, dimana beberapa bit dikirim secara berurutan dengan menggunakan satu jalur (penghantar), penerima kemudian merakit kembali menjadi karakter Hanya ada dua penghantar, yaitu penghantar pengiriman dan penghantar penerima. Pengiriman dimulai dari LSB (Least Significant Bit) dan diakhiri MSB (Most Significant Bit).
5.Jelaskan perbedaan antara synchronous transmition dengan asynchronous transmition!
- Pengiriman Data Tak Sinkron. Pada pengiriman data tak sinkron, setiapkarakter dikirim ebagai satu kesatuan bebas,yang berarti bahwa waktu antara pengiriman bit terakhir dari sebuah karakter dan bit pertamadari karakter berikutnya tidak tetap.
- Pengiriman Data Sinkron. Pada pengiriman data sinkron, sejumlah blok data dikirmkan secara kontinu tanpa bit awal dan bit akhir.
6.Apa itu perangkat lunak komunikasi. Dimana letaknya ?
Perangkat lunak komunikasi adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Letaknya yaitu berada didalam OS.
7.Apa yang di sebut dengan ISDN ? Sebutkan !
ISDN adalah layanan telepon digital penuh, memberikan data, suara, dan video melalui saluran telepon yang sudah ada jaringan.
8.Apa yang di sebut dengan protocol dan handshaking ?
Handshaking adalah sebuah proses otomatis yang secara dinamis set negosiasi parameter saluran komunikasi dibangun antara dua entitas sebelum normal saluran komunikasi di atas dimulai. It follows the physical establishment of the channel and precedes normal information transfer. Ini mengikuti pembentukan fisik dan mendahului saluran transfer informasi normal. Sedangkan Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP
9.Jelaskan jenis, kelebihan, kelemahan dari topologi yang ada dalam jaringan computer!
- Topologi bus: kelebihannya adalah pengembangan jaringan baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu jaringan lain. Kelemahannya bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan.
- Topologi star: kelebihannya jika terdapat kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut, tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangannya jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti
- Topologi ring : kelebihannya dapat mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Kelemahannya komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
- Topologi mesh : kelebihannya menghubungkan seluruh computer secara langsung. Kelemahannya rumit, tidak praktis, mahal
- Topologi tree : kelebihannya dapat terbentuk suatu kelompok yang terdiri atas terminal penjualan. Kelemehannya apabila simpul lebih tinggi kemudian tidak berfungsi maka kelompok lainnya yang berada sibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif, dan lambat cara kerjannya.
10.Apa yang di maksud dengan value added network ( VAN )
VAN atau Value Added Network yaitu suatu jaringan yang menawarkan layanan host yang bertindak sebagai perantara antara mitra bisnis berbagi berbasis standar atau kepemilikan berbagi data melalui Proses Bisnis. The offered service is referred to as "Value-added Network Service".



11.Jelaskan perbedaan antara teleprocessing system, client server system, resource sharing system, distributed data processing system !
- Client server system adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer.
- Resource sharing adalah seluruh program, peralatan dan data
yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik
mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print
out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer
di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan
langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO
akademik.
- Distributed data processing system adalah jaringan pemrosesan data terdistribusi terdiri dari banyak komputer yang tergabung di dalam suatu jaringan komputer dimana antara yang satu dengan yang lain dapat saling membantu. Misalnya, sebuah komputer anggota jaringan ingin memproses suatu data tetapi fasilitas lokal yang tersedia tidak memadai, maka komputer tersebut dapat minta bantuan pada komputer lain pada jaringan terebut untuk memproses datanya dan apabila telah selesai mengirimkannya kembali.
- Teleprocessing system adalah pengolahan data di mana beberapa fungsi yang dilakukan
di tempat yang berbeda dan dihubungkan oleh transmisi fasilitas
12.Apa yang di maksud dengan timesharing system ?
Timesharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai
13.Jelaskan perbedaan antara data base server dan file server ?
- Base server adalah sebuah data base yang dipasang sebagai back-end atau komponen server pada sistem client-server, yang diaksesnya bisa melalui LAN oleh beberapa client, atau aplikasi front-end lewat bahasa query, khususnya SQL. Bagian servernya bertanggung jawab atas pembaharuan record, untuk memastikan bahwa banyak akses sekaligus tersedi bagi para pengguna yang sah, melindungi data, dan berkomunikasi dengan server lainnya yang menyimpan data yang relevan. Client mengakhiri record permintaan program dan selanjutnya memodofikasinya, sedangkan server mencarikan record untuk client tersebut dan menambahkan record baru.
- File server adalah suatu komputer yang berfungsi sebagai komponen penyimpanan jaringan lokal dan bisa mengatur agar para pengguna bisa memakai bersama-sama hard disk, file dan tempat penyimpanan file.


















APLIKASI SISTEM INFORMASI DI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI

1.Laporan yang dihasilakan oleh system pengolahan transaksi merupakan informasi-informasi pencatatan nilai. Jelaskan yang membutuhkan laporan ini !

2.Sebutkan system-sistem informasi apa saja yang si masukkan dalam kategori system-sistem informasi fungsional ?

3.Jelaskan apa yang di maksud denga SI akuntansi. Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dilakukan oleh SIA !
Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.
4.Jelaskan apa yang di maksud dengan SI pemasaran. Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dilakukan oleh SIPEM !
Sistem pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.aplikasinya adalah PS( transaction processing unit)
5.Jelaskan apa yang di maksud denga SI produksi. Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dilakukan oleh SIPRO !
Sistem produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan produk-produk yang diinginkan oleh sebuah perusahaan untuk memperoleh laba.
6.Jelaskan apa yang di maksud denga SI SDM. Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dilakukan oleh SI SDM !
Sistem sumber daya adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Aplikasinya adalah enterprise resource planning (ERP).
7.Jelaskan apa yang di maksud denga SI keuangan. Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dilakukan oleh SI keuangan !
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
8.Melalui informasi yang dihasilkan. SIA punya 3 tujuan utama. Jelaskan!
Tujuannya :
- Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decisionmakers).
- Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).

9.Gambarkan komponen dari SIPEM !


10.Sebutkan output dari system informasi pemasaran untuk masing-masing tingkatan manajemen !
11.Sebutkan model yang banyak digunakan dalam SIPEM !
Modelnya antara lain :
- Produk (product)
- Tempat (place)
- Promosi (promotion)
- Harga (price)
12.Sebutkan file basis data yang digunakan si SIPEM!
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base.
13.Jelaskan komponen input SIPEM!
Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
14.Siapa pemakai informasi SIPEM
Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.
15.Gambarkan komponen dari SIPRO !
16.Sebutkan output dari SIPRO untuk masing-masing tingkatan manajemen !
17.Sebutkan model yang banyak digunakan dai SIPRO !
Modelnya antara lain :
- Produk (product)
- Tempat (place)
- Promosi (promotion)
- Harga (price)
18.Sebutkan file basis data yang digunakan si SIPRO!
19.Jelaskan komponen input SIPRO!
20.Siapa pemakai informasi SIPRO?
Sistem ini mendapatkan dan memproses data mengenai semua aktivitas yg mencakup produksi yg baik dan pelayanan (services) kepada konsumen.
21.Gambarkan komponen dari SI SDM!
22.Sebutkan output dari SI SDM untuk masing-masing tingkatan manajemen !
23.Sebutkan model yang banyak digunakan dai SI SDM !
24.Sebutkan file basis data yang digunakan si SI SDM !
25.Jelaskan komponen input SI SDM !
26.Siapa pemakai informasi SI SDM ?
Staf, manajer, pekerja berpengetahuan (knowledge worker) Spesialis Teknologi Informasi.
27.Gambarkan komponen dari SI-K !
28.Sebutkan output dari SI-K untuk masing-masing tingkatan manajemen !
29.Sebutkan model yang banyak digunakan dai SI-K !
Subsistem peramalan
Subsistem manajemen pendanaan
Subsistem pengendalian
30.Sebutkan file basis data yang digunakan si SI-K !
Elemennya yaitu entitas dan aribut.
31.Jelaskan komponen input SI- K!
- Informasi Pemegang Saham
- Laporan tahunan atau triwulan
- Informasi Masyarakat Keuangan
- Pengaruh Lingkungan pada Arus Uang
- Lingkungan berpengaruh langsung atau tidak langsung pada arus uang melalui perusahaan


32.Siapa pemakai informasi SI-K ?
33.Apa yang dimaksud ERP ?
ERP adalah suatu sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
34.Sebutkan manfaat ERP !
Manfaatnya :
- Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
- Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui
enterprise
- Menghasilkan informasi yang real-time
- Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
35.Jelaskan kelemahan-kelemahan ERP !
- Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak
ERP
- Sistem ERP sangat mahal
- Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
- ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
- Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan.

36.Apa yang si maksud dengan SAP ?
SAP adalah standard software atau ERP (Enterprise Resources Planning) atau gampangnya software yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Prinsipnya, dengan
SAP semua transaksi perusahaan atau semua data yang berhubungan dengan
perusahaan akan di-record dan diproses trus dibuat laporannya untuk
pengambilan keputusan.
37.Jelaskan perbedaan two-tiers dan three-tiers!

























REFERENSI

Perkembangan dan Peranan Sistem Teknologi Informasi :
http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:wP1KN4wcw_MJ:robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7643/article-mengenal%252520sistem%252520teknologi%252520informasi.pdf+Sistem+Teknologi+Informasi&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiBRxFDVcXc76u07sXdmmSh1iPEiYjh9PAwebVseKbe9rxkHlgVqRpaxY4UNBQ0Bq2w-s8L3u8L9FdnTDGnRDkERGIxNQEJLvaWEyyphq5UaOQKqIotBSlpkH-GZpR41OH0NpZ7&sig=AFQjCNGQRHKktjy4-Q2rwOo5NkHflBhTcg (4)
http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:b1d7FirID5sJ:lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9100/Slide_OA_Lily.pdf+otomatisasi+kantor&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESg9DI5Gb_l9ksumGTEESDCKLVB41mVG-sBjJXGf-ODeX4ytSt2-meIL9DGPMj8c9YHr8S8RLez2Dfn6y9BhX2_QApv8hvalTdVG0D0yA3Dxag-PTfl1-1fJpzE9Ua9duzOaJpTi&sig=AFQjCNGnTZ86vwSILaXgSCY-6536OxPVHg

Konsep dasar sistem, informasi dan Sistem Teknologi Informasi :
http://www.scribd.com/doc/4026922/DK122-Konsep-Sistem-Informasi (2)
http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:464-Egx4s7sJ:blog.uad.ac.id/aftoni/files/2009/09/Tugas-SIM-konsep-sistem-informasi.pdf+konsep+SI.pdf&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi9FE24JpKOImkg_hMdBR4TUV2IfSGMe9iohq-vqBJZvT7FuBzHhNnnM-LrVcaFr0D0EIV_PijP8Wi-j64owhNjjNpXNX53p6jQ3hGNmEw5xgKqmLEUFB1a9hvZBCkoB5j6AknF&sig=AFQjCNHTd58LaEauFrSEuVptEyLYS8kO8Q (5,6)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosioteknologi (13)
http://74.125.153.132/search?q=cache:4ruCJRtWSbsJ:ilmutanahunsri.files.wordpress.com/2008/03/kuliah02sisdlpengertian-sistem-dan.ppt+klasifikasi+sistem&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a (11)
http://74.125.153.132/search?q=cache:XiIZ7zwL9DcJ:www.akademik.unsri.ac.id/download/journal/files/gdr/Sistem%2520informasi1.doc+karakteristik+sistem&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a (12)
http://artikel.total.or.id/artikel.php?id=1183&judul=Pengelompokan%20dan%20Klasifikasi%20Komputer
:http://pandutomo.blogspot.com/2009/09/konsep-dasar-pengambilan-keputusan.html

Teknologi Sistem Komputer :
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&channel=s&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&q=pengertian+cpu+komputer&meta=cr%3DcountryID&aq=0&oq=pengertian+cpu
http://www.total.or.id/info.php?kk=Sistem%20komputer
http://www.total.or.id/info.php?kk=Sistem%20komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/CPU

Teknologi System Informasi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak (6)
http://one.indoskripsi.som/node/7130 (9)
http://susilawati.files.wordpress.com/2007/teknologi-sistem-telekomunikasi-cucu.ppt. (1)
http://www.blogcatalog.com/blog/web-edukasialfiansyah/a554410251c379e98874d7bd95f017d(1)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabel_data (2)
http://www.scribd.com/doc/14554076/tugas-komdat-1?autodown=doc (3,4,5)
http:id.wikipwedia.org/wiki/topologi_jaringan (9)
http://id.wikipedia.org/wiki/ISDN (7)
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet (8)
http://deardir.irone.org/2009/04/sistem-transmisi-data/ (5)


APLIKASI SISTEM INFORMASI DI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia (6)
http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_sumber_daya_perusahaan (33)
http://docs.google.com/gview?a=v&q=cache:3EN4Fmn9AMsJ:lulu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12220/ENTERPRISE%2BRESOURCE%2BPLANNING%2B(ERP).pdf+kelemahan+erp&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESicIzzQ46jeS6sKlegqs4moZ1xRsBKYm23_tEemrmAqkdhJvf3CljVtT8YCubbfYc6gJrFk5cjdHAnuk9FDcNNIzMCqbf7yzbRNHsfKt0yh11XATRhS5MMSaqVXencjc8MLNUkk&sig=AFQjCNGFe03DU2_O068AQ0zzmE-VUbHxXw ( 34,35,36)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi (1)
http://stikomksi2007azwar.wordpress.com/2007/09/16/sistem-informasi-pemasaran/ (4)
http://yurindra.wordpress.com/analisis/sistem-informasi-pemasaran-2/ (4)
http://74.125.153.132/search?q=cache:1sB9JDgoYcgJ:www.docstoc.com/docs/9099906/SISTEM-INFORMASI-KEUANGAN+sistem+informasi+keuangan&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a (7)
http://ferizalramli.wordpress.com/2009/01/02/94/
:http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab13.pdf